“I’m so sorry for your loss
I feel so much lighter like a feather with you off my
“I’m so sorry for your loss
I feel so much lighter like a feather with you off my mind
Floatin’ through the memories like Whatever
You’re waste of time”
-Feather, Sabrina Carpenter
Hari ini acara Beach Clean Up diselenggarakan di Long Beach. Harry menjemput Zee menggunakan mobil Ford F-250 XLT miliknya yang jarang sekali digunakan, bahkan dapat dikatakan tidak pernah Ia pakai. Sebenarnya Harry lebih menyukai mengendarai BMW putih kesayangannya, hanya saja rasanya kurang cocok apabila Ia datang ke acara ini menggunakan mobil yang sangat mencolok perhatian banyak orang. Ini kali pertamanya Harry datang ke acara Beach Clean Up bersama Zee, karena dari tahun-tahun sebelumnya Ia selalu datang bersama Cammelia.
“Gimana New York?” Harry mengalihkan pandangannya sejenak kepada Zee sebelum kembali fokus ke jalan.
“Amazing!!! Apalagi pas tahu kalau ada pemadaman listrik di Los Angeles.” Zee meledek Harry yang sangat rewel menghadapi pemadaman listrik minggu lalu.
“Sangat menyiksa warganya.”
“Kasihan banget sih kamu.” Zee mengelus tengkuk Harry.
Zee hanya berlibur selama seminggu di New York, Ia baru sampai kembali di Los Angeles semalam dan pagi ini Ia sudah bersiap untuk membersihkan pantai dengan sukarela. Harry sangat kagum dengan dedikasi penuh pacaranya itu terhadap alam.
“Cam nggak bareng sama kita?”
“Hah? Engga,” jawab Harry singkat.
“Dia berangkat sama Eric?”
“Aku nggak tahu, tapi kayaknya sih iya.”
Harry benar-benar tidak tahu atau lebih tepatnya tidak ingin tahu Cammelia berangkat bersama siapa. Toh, Cammelia sudah memiliki pacar dan bukan kewajibannya untuk memikirkan tentang akomodasi Cammelia, lagipula jarak pantai dan rumahnya hanya berjarak sekitar 30 menit.
***
Sudah banyak orang yang berkumpul untuk mengikuti acara ini. Harry keluar dari mobilnya lalu mengenakan kacamata hitam yang sejak tadi dipegangnya, sedangkan Zee berjalan di sebelahnya mengenakan topi pantai bewarna Beige. Suasana hari itu amat sangat terik, ditambah banyakanya kerumunan orang saat itu membuat tempat itu menjadi pengap. Harry dan Zee berjalan menuju Boy yang sedang berdiri di tepi jalan, hanya itu satu-satunya tempat yang tidak begitu ramai dengan kerumunan orang berdiri.
“Gila, panas banget,” ujar Harry ketika berjalan menghampir Boy yang sedang jongkok menutupi wajahnya dari terik matahari.
“Parah!!!” Boy mendongak ke arah Harry yang berdiri di depannya.
“Cammelia belum datang?” tanya Zee pada Boy. Zee merupakan orang yang sangat Care, jadi sudah tidak aneh melihat Zee yang bertanya terus-menerus tentang posisi Cammelia.
“Belum, ini gue lagi nungguin dia.”
“Dia sama Eric?”
“Katanya sih iya.”
Selang beberapa menit kemudian sebuah mobil SUV berhenti tepat di depan mereka. Seorang gadis cantik mengenakan kacamata bermotif Leopard keluar dari mobil, disusul oleh seorang laki-laki yang kita kenal sebagai Eric di belakangnya.
“Hai, Guys,” seru Cammelia menyapa Harry, Eric, dan Zee yang sedang menunggunya.
“Oh my God, lo nggak pakai topi?” Zee khawatir Cammelia akan pusing apabila tidak mengenakan topi.
“Topi gue ketinggalan di rumah.”
“Eh Ric, lo hari ini ikut Clean Up di sini?” tanya Boy.
“Nggak, gue ada Summer Camp di UCLA.”
“Ahh, gue sebenernya tertarik ikut Summer Camp di UCLA, sayangnya bentrok sama hari ini.” Zee sangat antusias dengan Summer Camp yang Eric hadiri.
“Itu Summer Camp yang waktu itu kamu ceritain ke aku?”