When Life Gives You Kemas

wartegofc
Chapter #3

Keanehan Di Dapur

Malam ini aku terbangun dengan perasaan gelisah yang tak bisa kujelaskan. Jam di dinding menunjukkan pukul dua dini hari, tapi kantuk yang biasanya menahanku di tempat tidur, kali ini tak mampu memaksaku untuk tetap tertidur.

Segera aku melangkah ke dapur, pikiran tentang kopi yang hangat dan pahit terasa sangat menggiurkan—mungkin itu bisa menenangkan saraf-sarafku yang tegang.

Namun, ketika aku sampai di dapur, aku langsung berhenti di ambang pintu.

Ada yang tidak beres.

Wajan yang tadi tersimpan rapi di rak, kini tergeletak di atas meja. Sendok dan garpu yang selalu kuatur dengan rapi di dalam laci kini berserakan di atas meja makan. Bahkan, pintu lemari kecil di sudut dapur terbuka sedikit, padahal aku selalu memastikan semuanya tertutup rapat sebelum tidur.

Aku memandang sekeliling, mencoba mencerna apa yang kulihat. Jelas aku tidak ingat kapan aku memindahkan barang-barang ini semalam.

Apa mungkin ini efek karena aku terlalu lelah hingga tanpa sadar meninggalkan semuanya dalam keadaan berantakan? Atau mungkin ini efek dari keparnoanku soal paket dan orang-orang misterius itu?

Aku menghela napas panjang, mencoba menenangkan pikiran. “Tabitha, kamu pasti cuma lupa,” gumamku, berusaha meyakinkan diri bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Dengan cepat aku mengembalikan semuanya ke tempat semula. Wajan kembali ke rak, sedangkan sendok dan garpu kumasukkan ke laci.

Lihat selengkapnya