When life was not as smooth as a toll road

Oleh: DAMAIZANNE

Blurb

Selamat datang di kehidupanku

Sebuah kehidupan yang tak semanis gula jawa, tak semulus jalan tol, tak selembut kain sutera, dan tak seindah pelangi di langit sana

Aku masih terlalu kecil untuk memahami apa itu masalah kehidupan

Yang kubisa hanya diam termangu menyaksikan semua peristiwa itu terjadi dam dilalui oleh dua orang hebat dalam hidupku

Aku yang masih kecil hanya bisa menitikkan air mata saat semua masalah itu datang

Senyumku yang dahulu ada, kini hilang tertelam kesedihan mendalam

Rasa bahagia hidup di dunia seakan tak ada lagi bagiku

Mencoba melupakan kejadian buruk kemarin, namun kejadian buruk itu selalu saja datang, baik hari ini, hari esok, maupun lusa

Mereka—tiga pria bengis mengancam kedua orang yang kusayangi, mereka juga mencaci, membentak, dan merendahkan kedua orang yang kusayangi

Tangis air mata mengalir deras di pipi kedua orang yang kusayangi, namun lagi-lagi aku hanya diam termangu tanpa tau harus berbuat apa

Aku tak habis pikir, kemana orang-orang terdekat kami? Dimana mereka? Kenapa tidak ada satupun yang hendak membantu kami? Apakah tidak ada yang mau membantu?

Ternyata tak ada satupun yang peduli

Mereka—orang-orang yang dianggap dekat—tidak ada satupun yang datang tuk membantu.

Mereka malah menjauhi kami, membenci kami, mencaci, mengejek, dan menghibahkan kami pada orang-orang di luar sana

Sebenarnya apa salah kami? Apa?

Kenapa disaat kami membutuhkan bantuan, tak ada satupun yang datang tuk membantu?

Dimana nurani mereka?

Dimana rasa kemanusiaan mereka?

Perlahan aku mulai memahami, merekalah orang yang tak patut untuk kami baikki

Mereka adalah orang-orang yang datang hanya pada saat kami senang, namun disaat kami kesusahan, mereka menjauh, mereka pergi entah kemana

Tak apa, kami masih punya Tuhan yang akan selalu bersama kami, yang akan selalu membantu semua permasalaham yang kami hadapi

Tuhan, segera sudahilah cobaan yang datang pada keluargaku, aku tak sanggup lagi tuk melaluinya lebih lama

Tuhan, aku tak rela melihat kedua orang yang kusayangi bersedih setiap saat

Aku hanya ingin secepatnya semua ini berlalu, lantas senyumanpun akan terbit dari bibir mereka

Aku hanya mengharapkan hal kecil itu Tuhan, aku tak meminta hal lainnya

Kabulkanlah semua harapan kecilku Tuhan

Lihat selengkapnya