Selamat datang di kehidupanku
Sebuah kehidupan yang tak semanis gula jawa, tak semulus jalan tol, tak selembut kain sutera, dan tak seindah pelangi di langit sana
Aku masih terlalu kecil untuk memahami apa itu masalah kehidupan
Yang kubisa hanya diam termangu menyaksikan semua peristiwa itu terjadi dam dilalui oleh dua orang hebat dalam hidupku
Aku yang masih kecil hanya bisa menitikkan air mata saat semua masalah itu datang
Senyumku yang dahulu ada, kini hilang tertelam kesedihan mendalam
Rasa bahagia hidup di dunia seakan tak ada lagi bagiku
Mencoba melupakan kejadian buruk kemarin, namun kejadian buruk itu selalu saja datang, baik hari ini, hari esok, maupun lusa
Mereka—tiga pria bengis mengancam kedua orang yang kusayangi, mereka juga mencaci, membentak, dan merendahkan kedua orang yang kusayangi
Tangis air mata mengalir deras di pipi kedua orang yang kusayangi, namun lagi-lagi aku hanya diam termangu tanpa tau harus berbuat apa