Whispers of Love

Elia. T. K
Chapter #4

Bab : Selangkah Lebih Dekat

Andara

“Laura? Kamu datang Nak!”

“Iya bu, apa kabar?”

“Baik, tumben sekali kamu kesini Nak.”

“Kangen anak-anak bu, hehehe. Lagipula rumahku tidak jauh dari sini.”

“Oh gitu ya, ya sudah sini masuk. Oh iya, kenalkan ini Andara,” ucap ibu pengurus panti mengenalkanku kepada perempuan itu yang ternyata bernama Laura.

“Ah iya bu, dia teman sekelasku,” balas Laura.

“Hai Andara, kita bertemu lagi,” sapa Laura.

“Hai,” balasku dengan canggung.

“Ya sudah kalian di sini saja, ibu ingin membuat makan malam.”

Setelah ibu pengurus panti pergi ke dapur, aku dan Laura saling bertatapan dengan canggung. Keheningan memenuhi ruang tamu ini. Untung saja, Shifa mengajak kami berbicara.

“Kak Andara, ayo main lagi,” ajak Shifa sambil menarik pelan bajuku.

“Ayo! Shifa aja kakak cantik ini main juga ya,” ucap Laura memotong pembicaraan aku dan Shifa.

“Siap kak. Ayo kita main bareng!” seru Shifa gembira.

Kemudian aku kembali bermain dengan anak-anak, begitu juga dengan Laura. Beberapa kali, aku menatap Laura dan merasakan jantungku berdebar begitu cepat. Senyumannya yang indah itu tidak asing bagiku, aku seperti pernah melihatnya sebelumnya. Aku tidak tahu kapan aku pernah melihat senyuman itu. Yang pasti, hatiku merasa tenang dan aman setiap kali melihatnya. 

Hari sudah malam, Laura memutuskan untuk pulang. Setelah Laura pulang, aku menemani anak-anak untuk makan malam. Saat makan malam, ibu pengurus panti memberitahuku bahwa Laura juga sering ke panti asuhan ini dulunya. Tetapi karena kesibukannya belakangan ini, ia sudah jarang ke sini. Ibu panti juga memberitahu beberapa hal lainnya mengenai Laura. Ternyata keluarganya sangat sering mendonasikan uang kepada panti ini. Berkat ibu panti, aku mengetahui beberapa hal tentang Laura. Aku sangat senang dapat mengenal Laura lebih dalam.

Sesudah makan malam, aku berpamitan kepada ibu panti dan anak-anak. Kemudian pulang ke rumah dan membersihkan diri. Pak Reksa dibuat kebingungan olehku selama perjalan pulang karena aku senyum-senyum tanpa sebab. Sebelum tidur, aku membuka instagram dan menemukan akun instagram Laura. Dengan berani, aku memfollow akunnya. Melihat status Laura yang tidak online, aku memutuskan untuk mematikan handphoneku. Aku merasa sangat tenang karena memikirkan tentang Laura. Kemudian, aku tertidur dengan lelap.

Laura

Lihat selengkapnya