WHO?

Akaa
Chapter #3

PROTECTIVE

"Buat masalah lagi?"

"Urusan lo apa?"

"Jelas ini urusan gue, karena gue sekarang yang tanggung jawab atas lo sekarang,"

Tama hanya tersenyum miris dan dia langsung pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi.

"Tama, kenapa lo jadi berubah kayak gini sih? Mana Tama yang gue kenal, mana Tama yang selalu ngehibur semua orang walaupun lo lagi cape atau apalah, mana Tama yang selalu ada disisi gue saat gue lagi butuh lo, kembaliin Tama yang gue kenal." Hana tidak bisa menahan air matanya untuk tidak keluar.

"Tama yang lo maksud itu udah mati! Jadi lo gak usah mengaharap Tama yang dulu buat balik lagi, karena disini cuman ada Tama yang beda dan lo harus terima itu!"

BRAK!

Sangat sesak rasanya melihat orang yang kita sayang berubah yang dulunya selalu membawa kebahagiaan baginya, selalu terbuka tentang apapun kepadanya kini orang itu malah menutup dirinya dengan berbagai cara agar tidak ada yang mengetahui bahwa orang itu sedih atau senang.

Perlahan Hana duduk dilantai akibat kedua kalinya lemas, tangisnya semakin pecah saat Tama berbicara bahwa 'Tama yang dulu sudah mati'. Entah cara apa lagi yang harus Hana lakukan untuk mengembalikan Tamanya itu.

"Mah, Hana gak kuat, Hana gak tau harus gimana lagi buat ngerubah Tama, Tama sekarang udah beda mah. Hana butuh mamah disini,"

🐾

"Dari mana lo? Gue denger lo tadi gak masuk kelas ya?"

"Kepo."

"Serius dikit napa, dimana lo waktu orang-orang pada masuk kelas?"

"Protective banget ih lo,"

"Tapi lo sayang kan?"

"Terpaksa gue sayangnya," ucap Sheza berlalu dari hadapan dia.

"Udah gede ya sekarang," ucapnya mengikuti Sheza dari belakang.

"So?"

Lihat selengkapnya