WHO

ammar kazhim mukht
Chapter #1

IDENTITAS DIRI

21.30 WIB.

Disebuah gedung berlantai 35.Berdampingan dengan lahan parkiran seluas 30 meter. Terparkir sekian puluh jenis kendaraan. Mulai dari mobil biasa sampai yang palng palng mewah.

Hotel Signature. Itulah nama dari tulisan yang terpajang diatas pintu masuk hotel itu.

Malam itu bulan purnama sempurna. Di temani bintang - bintang yang berkelipan. Angin sepoi berhembus pelan menerpa dedaunan. Membuat ia bergoyang.

Seseorang pria berusia 27 tahun tengah tertidur diatas ranjang. Mengenakan jas hitam. Ditangannya ada jam tangan yang bentuknya berbeda dari jam tangan yang lain. Jam tangan tangan yang hanya dimiliki oleh agen rahasia. Dipojok kamar ada lemari kecil dua tingkat. Ada jam digital diatasnya.

TIT

Jam tangannya berbunyi tiga kali. Membangunkan pria itu. Ia terbangun dengan kondisi antara terkejut dan penasaran. Matanya menatap ke sekeliling ruangan.Ruangan itu hanya berisikan ranjang tidur ukuran satu orang dan lemari kecil dua tingkat di pojok ruangan. Seluruh sisi dinding ruangan hanya cat biru polos tak ada tempelan apapun. Ia masih terlihat kebingungan dengan situasi yang alami saat ini. Masih mencoba mengingat - ingat kejadian yang telah lalu.

"Akh, apa yang telah terjadi dengan diriku ?". Sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing. Ia beranjak dari ranjang. Melangkah menuju jendela di ruangan itu. Menatap keluar jendela. Ternyata ia berada di lantai 15. Tiba - tiba ia melihat sekeluwet bayangan masa lalu di pikirannya. Hanya sekilas. Ya, hanya sekilas.

"Apa itu tadi?". Terkejut sembari melirik jam tangannya. Kembali berbunyi. Kali ini memunculkan sekilas data singkat tentang dirinya.

AGEN JOE

27 TAHUN

PEMBURU MAFIA

Begitulah tulisan yang muncul di layar monitor jamnya. Ia masih sangat bingung dengan situasi dan keadaan yang tengah dialaminya saat ini. Di saat ia sedang memikirkan semua hal itu, muncul seorang wanita berusia 20 tahun dibelakang nya. Masuk ke dalam ruangannya. Sepertinya teman pria itu,atau mungikin kekasihnya. Mungkin tahu apa yang sedang dialami pria itu. Entahlah. Mungkin semua akan bingung dan tidak akan mau memikirkannya.

"Joe, segeralah kamu pergi dari gedung ini!". Sambil menghampiri pria itu dan menyodorkan sebuah kacamata hitam. Joe menatap bingung wanita itu. "Kau, kau siapa?, siapa aku?, tolong jelaskan dimana dan apa yang terjadi?". Wanita itu hanya diam. Menatap wajah Joe penuh harap. Sambil memegang erat tangan Joe, ia memaksanya untuk menerima kacamata itu. Lalu menarik tangan Joe

"Kamu harus selamatkan kota ini !". Tanpa memperdulikan rasa penasaran Joe, ia menyuruhnya segera melompat dari jendela. "Dibawah nanti ada mobil hitam dengan plat nomor B, pakai itu dan pergi ke tempat yang di tunjuk di map !!". Sembari memberikan kunci mobil.

"Jam di tanganmu akan menunjukkan koordinatnya, segeralah pergi !". Tanpa berpikir lagi. Joe langsung melompat. Terjun kebawah. Tiba -- tiba dari ruangan itu terdengar suara.

DUARR

Sebuah ledakan membuat ruangan itu hancur. Ia teringat dengan wanita itu. Dia masih disana. Namun, ia menghilangkan perasaan itu. Fokus pada perintah itu.

TUT TUT

Suara alarm sebuah mobil berbunyi.Ternyata sebaah Toyota Rush tipe terbaru. berwarna hitam dengan garis list putih dibawahnya. Ia melirik platnya. Ternyata benar plat B. Sekali lagi ia melirik ruangan itu. Masih ada bara api yang keluar dari ruangan itu. Bagaimana nasib wanita itu. Ia segera masuk ke dalam mobil. Layar digital di dashboard mobil langsung menyala saat mesin mobil di nyalakan. Dan menunjukkan kordinat tempat yang akan di tuju.

Lihat selengkapnya