WHO

ammar kazhim mukht
Chapter #2

PETUNJUK

09.00 WIB

Angin berembus kencang pagi ini. Langit biru cerah mendadak berubah gelap. Awan - awan pekat mulai muncul di langit. Terlihat juga kilat - kilat menyambar. Menimbulkan sekilas cahaya. Tak lama setelahnya turun hujan dengan deras nya. Semua orang yang tengah aktivitas di luar ruangan segera berhamburan mencari tempat berteduh. Terdengar suara tombol keyboard di sebuah ruangan. Seseorang tengah menganalisis sebuah foto. Pandangannya menatap tajam ke arah layar. Sangat fokus. Begitu pun dengan jari - jarinya. Sangat cekatan dalam mengetik tuts tombol keyboard.

Kemudian seseorang yang lain datang sambil membawa dua buah cangkir berisi kopi. Lantas meletakkan salah satunya di meja. Di sebelah pria itu. Temannya hanya berdiri di sebelah pria itu sambil menyeruput kopi dan ikut melihat layar monitor.

" Kau dapat petunjuk sesuatu ?". Tanya Joe. Bee hanya menghela nafas pelan. Kedua tangannya berhenti mengetik. " Hanya sebuah kode QR". Seraya meraih cangkir kopi lalu meminumnya. "Coba kau cek kode ini !". Beranjak dari kursi. Lalu menyuruh Joe bergantian. Joe lalu duduk di kursi. Meletakkan cangkir kopi nya. Berfikir sebentar sambil menatap kode QR itu.

"Kok bisa ya, mereka membuat kode se rumit ini?". Bee melirik Joe heran. " Jadi, ada kemungkinan di dalam kode ini ada sebuah pesan rahasia ". Lanjut Joe. Bee terdiam sejenak. Berfikir,

"Lantas, mengapa mereka membuat pesan ini?, apa tujuan mereka membuat pesan ini?". Bee masih bingung. "Akan ku coba analisa kode ini ". Joe menggerakkan jari - jarinya mengetik keyboard. Sesekali menggerakkan mouse.

TING

Mereka berdua sejenak terdiam. Ternyata kode QR itu berisi sebuah pesan rahasia. Mereka pun membacanya. PERTEMUAN RAHASIA DI GEDUNG BLOK S. Joe dan Bee sedikit bingung dengan isi pesan itu. Joe kembali mengetik tombol keyboard. Mencari lokasi gedung blok S.

"Hei, itu dia ".

Bee menatap singkat layar laptop. Lalu ia menggeser mouse. Menggerakkan kursor ke arah lain. Klik. Seketika muncul informasi singkat tentang gedung itu. "Tunggu, ternyata malam ini ada pertemuan ya ?". Joe melirik Bee. Ia hanya tersenyum kecil. " Sudah Ku duga". Ucap Bee.

Tiba - tiba jam tangan Joe berbunyi. Joe menekan salah satu tombol. Di layarnya muncul informasi yang sama persis seperti apa yang mereka cari di laptop. Lalu muncul suara dari jam tangannya. "Agen Joe, Agen Bee, nanti malam tepat jam 12 akan ada pertemuan para pejabat di gedung blok S, kalian segera kesana, jika kalian menemukan sesuatu segeralah melapor!".

"Siap!!".

Joe menatap Bee. Ia mengangguk pelan. Paham apa maksud Joe. Kemudian mereka pergi dari sana. persiapan untuk pergi ke lokasi yang di tuju untuk menyelidiki gedung itu.

23.30 WIB

Sebuah mobil toyota Rush hitam berhenti di depan sebuah gedung besar bertingkat 13. Dengan beberapa balkon di depan kamar. Ada landasan helikopter juga di puncak gedung. Bee masih mengawasi dari dalam mobil. Sementara Joe mengumpulkan data seputar gedung itu. Jam menunjukkan pukul sebelas lebih empat puluh lima menit. Kurang 15 menit lagi perkumpulan itu akan di adakan. Mereka masih menunggu di dalam mobil. Menunggu kesempatan.

"Bee, menurut kau, seperti apa dia itu ?". Bee melirik sekilas pria di sebelah nya. Joe terlihat sedang menatap jam tangannya. Seperti sedang memikirkan sesuatu. " Dan kau pasti juga berfikir, aku belum tau siapa diriku, tiba tiba di perintah oleh seseorang yang entah siapa dan dimana dia?. bukan begitu, kan?". Joe hanya diam. Semua yang dikatakan Bee ada benarnya. Joe hanya menghela nafas pelan.

Lihat selengkapnya