Di sebuah bar murahan di selatan jakarta seorang laki laki bernyanyi dan memainkan gitarnya malam itu sebuah lagu dari elliot smith yang iya cover menambah hangatnya suasana yang saat itu di terpa hujan yang cukup deras.
Laki laki itu bernama Liam dia seorang penyanyi cafe ataupun bar tergantung dimana dia di suruh bernyanyi tampilannya yang sangat sederhana dengan kaos polosnya dan celana jeans yang sudah usang begitupun juga dengan jaketnya.
Setiap hari dan setiap malam dia memainkan musik sesuka dia dan tragisnya, setiap orang yang mendengar nyanyian yang keluar dari mulut lancang nya dan petikan gitar yang iya mainkan orang orang menyukainya.
Dia tumbuh besar dengan penuh luka saat usia nya menginjak 14thn ibu yang sangat dia sayangi meninggal dunia, dia sangat terpukul, dia pun di besarkan oleh ayahnya, ayah Liam seorang pebisnis Liam selalu menjadi penyemangat di kala ayahnya sedang terpuruk, namun di saat bisnis ayahnya mulai beranjak naik dan naik sampai akhirnya ayahnya menjadi orang ternama di dunia bisnis dan menjadi orang yang sangat kaya.
Liam merasa di tinggalkan oleh ayahnya yang sangat sibuk, sekalipun pulang kerumah, ayahnya pulang dalam kondisi mabuk setelah berpesta dengan kolega kolega kayanyah, dan pada suatu hari di hari ulang tahun yang ke 18 dan dimana itu juga dia di nyatakan lulus dari SMA, Liam sangat kecewa karena di hari ulang tahunnya seorang yang dia harapkan yaitu ayahnya tidak ada di hadapannya hanya untuk sekedar mengucapkan dan mendoakanya.
Hari haripun dia jalani sudah hampir 1bln setelah ulang tahunnya ayahnya tidak ada muncul, Liam bingung karena dia tidak tahu ayahnya kemana bahkan susah di kabari, dia pun bahkan tidak memberikan uang saku kepadanya, Liam bingung dia harus gimana bahkan dirumahnya pun tidak ada siapa siapa, bahkan ayahnya enggan untuk menyewa security rumah ataupun mba yang mengurus rumah.
Liam menangis di kamarnya, setelah hampir satu jam Liam merenung dia pun memutuskan untuk meninggalkan rumah, 3 hari berlalu dia meninggalkan rumah dan dia bingung mau kemana, yang dia punya hanya uang 50.000 ribu saja di tangannya, dan sialnya lagi dia di jambret oleh sekumpulan preman, Liam mengejarnya sampai ke sebuah lapangan kosong, para jambret itu berhenti, Liam menghampirnya dan meminta uangnya kembali, tapi na'as dia malah di pukulin oleh jambret itu sampai babak belur.
Setelah semua terjadi Liam tergontai lemas di lapangan luas itu dan seketika turunlah hujan, seakan tak kuat lagi tenaga Liam hanya untuk sekedar bangun dari gontai nya dia, dan tiba tiba datanglah seseorang membawa payung dan membantunya bangun dan membawanya pulang kerumahnya.
Dia adalah anton satu satunya orang yang selalu ada buat Liam, anton hidup sendiri di sebuah kost kostan kecil, anton hidup dari pekerjaanya sebagai O.B di sebuah perusahaan.
Keesokan harinya setelah Liam sadar dari pingsannya, Liam bingung dia berada dimana dan di tempat siapa, terlihat seorang pria sedang memasak sebuah sarapan enaknyaan, Liam menghampirinya, anton menjelaskan semuanya kepada liam.
Dan anton pun sangat menerima kehadiran liam, entah apa yang di pikirkan anton membawa orang asing ke tempatnya, Liam melihat sebuah gitar, dan menanyakan nya kepada anton, anton menjawab dia tidak bisa memainkanya, dia hanya membelinya karena seseorang menjualnya karena membutuhkan uang, dan anton pun membelinya, Liam pun memainkan sebuah lagu dari john denver yang berjudul take me home, seketika anton terpukau dengan suara merdu yang di miliki Liam, Liam pun tinggal dengan anton dan Liam mulai mencari kerja, apapun dia kerjakan untuk mendapatkan uang, dan akhirnya mereka pun bersahabat sudah setahun lamanya, dan selama itu juga ayah Liam bahkan tidak ada tanda tanda mencarinya.