Blurb
Selama setengah abad terakhir, Noam Chomsky, telah banyak menggugat kekuatan gobal yang mengendalikan pilihan masyarakat serta meneliti berbagai kebijakan pemerintah, lembaga negara, dan media-media di Amerika Serikat. Who Rules the World? merupakan investigasi intelektual yang telak dari Chomsky tentang berbagai isu utama pada masa kini. Mulai dari sejarah kelam AS dan Kuba, kebangkitan Tiongkok, konflik di Irak, Afganistan, dan Israel, hingga sanksi terhadap Iran. Chomsky menguak bahwa seruan Amerika soal kebebasan sering bertentangan dengan tindakannya. Sebuah modus operandi kekuasaan imperial pada abad modern. Buku ini adalah bacaan penting untuk memahami bagaimana segala sesuatunya berlangsung. Dengan suara lantang dan pandangan yang cukup jernih, Chomsky memandu kita menemukan kebenaran. Buku Chomsky ibarat ... polemik yang dirancang untuk menggugah orang Amerika dari rasa puas diri. Amerika, dalam pandangannya, harus menahan diri, dan dia mengukuhkan pandangannya dengan menggebu .... Kita perlu memahaminya sebagai ajakan untuk mengakhiri kemunafikan Amerika, untuk memperkenalkan dimensi mendasar yang lebih konsisten dalam hubungan Amerika dengan dunia, dan, alih-alih menyombongkan kemurahan hati Amerika, untuk menelaah secara kritis bagaimana sebenarnya pemerintah AS menjalankan kekuasaannya yang masih tak tertandingi. The New York Review of Books Chomsky adalah fenomena dunia .... Mungkin dialah suara Amerika yang paling banyak didengar soal kebijakan luar negeri di dunia internasional. -The New York Times Book Review Dengan logika yang menghunjam kuat, Chomsky meminta kita untuk menyimak baik-baik apa yang diutarakan para pemimpin kita-dan untuk memperhatikan apa yang mereka lesapkan . . . . Setuju dengan dia atau tidak, kita akan merugi jika tidak mendengarkannya. Bagaimana bisa kita menjadi sebuah imperium? Tulisan-tulisan Noam Chomsky-warga negara Amerika paling berbudi-memberikan jawaban terbaik untuk pertanyaan itu. Mungkin saja, jika Amerika Serikat menempuh jalan yang sama seperti Inggris abad kesembilan belas, tafsiran Chomsky akan menjadi tolok ukur di kalangan ahli sejarah seratus tahun dari sekarang. Bagi siapa pun yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang dunia tempat kita hidup ... ada satu jawaban sederhana: baca Noam Chomsky.