Wicked Game

Hendra Purnama
Chapter #27

Membicarakan Masa Lalu Tidaklah Pernah Nyaman 2

Lagi-lagi aroma Rud’s menyungkupnya. Sax berada di meja bar di titik yang sama. Rud juga masih ada di titik yang sama, dia sedang menggiling biji kopi, desing halus mesin penggiling terdengar. Suara itu meningkahi alunan musik jazz yang keluar dari speaker. Sax tidak tahu lagu apa, tapi suara piano yang mengalun itu sedikit membuatnya tenang. Sax memutar-mutar gelas kopinya, masih berisi setengah Latte. Dia tampak berpikir. Ketika Rud mendekat, Sax bicara.

“Rud, kamu ingat soal tim monyet pernah bertiga?”

Rud menoleh. “Ya, kamu pernah cerita. Saat namanya masih trio monyet.”

Kemarin, saya bertemu dengan anggota ketiga.”

“Anggota yang pergi itu?”

“Ya.”

“Biar kutebak… dia perempuan?”

“Kok kamu bisa tahu?”

“Entahlah, hanya menebak.”

Sax mengangguk. “Menurutmu, saya harus bagaimana?”

Rud mengerutkan kening. “Bagaimana? Memang ketemu teman lama apa masalahnya?”

Sax tercenung, “Tidak ada masalah sih, tapi… saya merasa pertemuan kemarin antara seharusnya terjadi atau tidak.”

“Kalian punya masalah lama ya?”

“Justru itu… tidak sama sekali.”

Lihat selengkapnya