Wicked Game

Hendra Purnama
Chapter #40

Spln Myar: Mercutio Has No Time for Love

“Tanpa ekspresi, bahkan cinta terhebat pun akan mati.”, begitu kalimat pembuka dari novel Spln Myar yang berjudul Mercutio Has No Time for Love. Novel ini sempat bermasalah karena dituding mengambil hak cipta kisah Romeo and Juliet. Tapi Myar memenangkan perkara itu, atau mungkin yang terjadi sebenarnya adalah semua pihak melupakan tuntutan itu karena faktanya Myar sama sekali tidak menjiplak bulat-bulat kisah Romeo dan Juliet. Myar hanya menulis sebuah kisah sempalan tentang Mercutio, sahabat dekat Romeo. Jadi pada intinya Myar menulis dunia Mercutio, tapi karena mau tidak mau hidup Mercutio beririsan dengan Romeo, maka kisah Romeo dan Juliet itu terbawa dalam Mercutio Has No Time for Love. Lagipula, siapa yang bisa menuntut hak cipta dari sebuah cerita yang terbit lebih dari 75 tahun? Romeo and Juliet terbit beberapa kali, dan salah satu versi publikasi yang dipercaya adalah yang terbit tahun 1599 oleh penerbit Cuthbert Burby di London. Itu berarti sudah lebih dari seratus tahun dan era kepenulisan Myar. Sesuatu yang seharusnya tidak usah dijadikan masalah lagi. Karena bahkan menurut hukum hak cipta di Slovakia sekalipun, sebuah karya sudah menjadi hak publik selepas 70 tahun dari kematian pengarangnya.

Jadi di buku tersebut, Myar membuka ceritanya dengan kutipan tadi. “Tanpa ekspresi, bahkan cinta terhebat pun akan mati.” Belakangan, tokoh Mercutio yang ternyata sering mengucapkan hal tersebut, bahkan bisa dibilang, dia yang ditempatkan oleh Myar sebagai penasihat utama Romeo dalam urusan cinta. Dia yang mendorong Romeo untuk memperjuangkan cintanya. Myar menempatkan Mercutio sebagai sosok yang tegar, yang bahkan lebih tegar dari Romeo. Romeo digambarkan berkali-kali putus asa, tapi Mercutio selalu membangkitkan semangat Romeo untuk mengejar Juliet.

Mercutio Has No Time for Love adalah novel yang paling sulit dicari karena Myar sendiri tampaknya kecewa dengan karya ini sehingga tidak terlalu ingin mempromosikannya. Novel ini hanya dicetak sekali, tidak mengalami cetak ulang. Aku mendapatkannya tidak sengaja ketika mencari-cari buku bekas di toko online, ada yang menjual paket buku tanpa mengerti buku apa saja yang dia jual. Harganya pun standar buku bekas. Padahal andai dia tahu bahwa buku ini cukup langka, tentu harganya mahal sekali.

Penyebab kekecewaan Myar aku tidak mengerti. Di kalangan penggemarnya, novel ini punya reputasi cukup bagus, meski tetap masih di bawah reputasi The Actual Facts Behind Jeffrey Dungo's Death Are Worse Than the Conspiracy Theories. Tapi beberapa orang menyimpulkan bahwa Myar memang pada akhirnya kecewa karena semua hal yang terjadi di luar novel ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk mengetahui apa maksudnya, kita mesti membahas sedikit isi novel ini. Faktanya, novel ini menjadi unik karena di dalamnya berisi petuah-petuah Mercutio pada Romeo. Jadi novel ini dibangun dari dialog dua orang di berbagai tempat. Setiap kali kisah cinta Romeo bermasalah, Mercutio dan Romeo selalu duduk bersama dan mengobrol soalan cinta. Novel ini memang akhirnya terasa lebih jadi buku panduan teori cinta. Aneh, tapi sesuatu yang cukup wajar dan bisa diterima oleh para penggemar Myar.

Dalam novel ini, Mercutio diceritakan perlahan-lahan menuntut Romeo ke dalam pemahaman tentang proses memahami cinta. Awalnya Mercutio mengajari Romeo tentang apa arti cinta dan bagaimana kita mendefinisikannya?

Lihat selengkapnya