Wicked Game

Hendra Purnama
Chapter #50

Fragmen Lain 2

Mobil Wil berhenti di depan rumah Sax, sudah beberapa kali Wil datang ke rumah ini. Sekadar untuk menghadiri ajakan makan malam atau mengobrol bersama si pemilik rumah. Pukul 11 siang, tentu si pemilik rumah sedang tidak ada. Kali ini bukan si pemilik rumah tujuan kedatangan Wil, tetapi istrinya. Ya, siang ini Wil sengaja bertandang ke rumah sahabatnya untuk menemui istri Sax. Apa yang sebelumnya sudah disampaikan kepada Rud, kini Wil lakukan. Dengan segala pertimbangan dan resiko terburuk yang akan terjadi setelah semua rencananya ini terlaksana.

Wil turun dari mobil, rumah tampak sepi. Sax belum memilki keturunan, jadi penghuni rumah hanya Sax dan istrinya saja. Wil memijit bel di ujung gerbang, lalu menunggu si pemilik rumah membukanya. Tidak berselang lama, seorang perempuan sederhana yang cukup dikenalnya tergopoh keluar rumah. “Hai…Wil…“

Perempuan itu menyambut ramah, dengan wajah yang penuh tanya. Karena tidak biasanya Wil bertandang ke rumah tanpa Sax dan tanpa perjanjian.

“Hai, apa kabar?”

Perempuan itu tersenyum, bergegas membuka gerbang dan mempersilahkan Wil masuk. Mereka berbincang di teras rumah, halaman yang asri dengan dua kursi santai di teras membuat suasana sangat nyaman untuk berbincang santai. “Kejutan, kamu datang tiba-tiba, Wil.”

Wil tersenyum. “Aku mau ngobrol sesuatu.”

Istri Sax terihat agak bingung. “Apa? maaf maksud saya, apa tidak menunggu Sax pulang?”

Wil kembali tersenyum, ada keraguan untuk memilih kata agar tidak membuat istri Sax bertambah kaget dengan kabar yang akan disampaikannya, “Tidak perlu ada Sax, karena ini perihal Sax yang harus aku sampaikan dan harus kamu ketahui.”

Hening, wajah istri sax memandang Wil lekat.

“Apakah akhir-akhir ini, kamu merasa ada yang berbeda dengan Sax?”

Istri Sax diam. Wil menyodorkan buku yang sejak tadi dipegangnya.

Lihat selengkapnya