" Jika mengikhlaskanmu adalah yang terbaik, aku rela walau hati merana. "
~Rhania Nur Alisha~
" Jadi beneran dia pacar Akhtar? " Tanya Akhtar yang masih tak percaya.
" Tanya aja sama Rhania, ya kan? " Tanya Bu Emma dan membuat Rhania kaget, bingung harus menjawab apa kenapa semua nya jadi seperti ini? Dan mengapa Bu Emma seperti mendukung hubungan Akhtar dan Karina padahalkan Bu Emma sangat mendukung Rhania dan Akhtar.
" Cobaan apa lagi ini Ya Allah, " Batinnya.
" Rha! " Panggil Bu Emma yang melihat Rhania hanya bengong saja.
" I-ya mah, " Jawabnya gelagapan.
" Tuh kan Rhania juga jawab Iya, " Ucap Bu Emma.
" Bener dek? " Tanya Akhtar memastikan.
" Hah? " Rhania bingung harus bagaimana barusan Rhania menjawab panggilan Bu Emma bukan mengiyakan pertanyaan Bu Emma, tapi Bu Emma malah menyangka Rhania mengiyakan pertanyaan nya.
Sekarang Rhania sedang dalam pilihan sulit jika ia mengiyakan berarti dia merekalan orang yang ia cinta bersama wanita lain ia tak ingin itu terjadi tapi jika memang harus seperti itu Rhania ikhlas saja bila mereka tak berjodoh, tapi asalkan wanita itu bukan Karina. Jika dia tidak mengiyakan Karina bisa memfitnahnya lagi dan dia makin jelek di hadapan Akhtar dia juga masih bingung dengan Bu Emma kenapa dia tidak menjelaskan yang sebenarnya.
" Rhania! Kok bengong mulu sih? " Tanya Akhtar yang membuyarkan Rhania dari lamunan.
" Eh iya, maaf. " Ucapnya.
" Iya apa? " Tanyanya.
" Iya Karina pacar kakak, " Jawabnya.
Rhania terpaksa melakukan ini dia tidak ada pilihan lain apalagi Bu Emma sekarang seperti mendukung hubungan Karina dengan Akhtar, entah mengapa Rhania juga jadi heran dengan calon mertuanya ini baru calon jadi Rhania tidak berhak apa-apa. Rhania hanya berdoa semoga kedepannya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan, lalu bagaimana hubungannya dengan Akhtar? Rhania serahkan semuanya pada Allah jika mereka berjodoh pasti akan bersatu jika tidak Rhania harus siap mengikhlaskan Akhtar untuk wanita lain.
Rhania sadar dia bukan pacar Akhtar dia hanya calon istrinya saja yang entah bakal jadi istri Akhtar ataukah tetap di anggap sebagai adiknya, Rhania hanya berharap yang terbaik untuk Akhtar dan dirinya jika Akhtar bahagia insyaAllah Rhania juga akan bahagia.
Mendengar jawaban dari Rhania, Karina pun tersenyum senang akhirnya angan-angan harapan yang dulu ia dambakan kini menjadi kenyataan, " Alhamdulillah makasih Rha, akhirnya kamu mengakui kalau aku ini pacarnya KAKAK kamu. " Ucapnya sambil menekankan kata kakak dan saat itu pula Karina memeluk Rhania, Rhania hanya mematung tidak membalas pelukan Karina.
" Kalau lo udah kasih Akhtar ke gue, jangan harap gue bakal kembaliin Akhtar ke lo. " Bisiknya pada Rhania.
Setelah mengucapkan itu Karina langsung melepaskan pelukannya.
" Ya sudah kamu udah makan belum Tar? " Tanya Bu Emma.
" Belum, " Jawabnya.