" Kesabaran adalah kunci dari segala harapan, musibah, dan cita-cita yang kamu inginkan. "
~ Muhammad Andika Pratama~
Hari sudah semakin sore sementara Karina masih di rumah Akhtar dan sekarang sedang mengobrol dengan Bu Emma dan Akhtar.
" Kamu sekarang kuliah atau udah kerja? " Tanya Bu Emma pada Karina.
" Masih kuliah, " Jawabnya.
" Kok masih kuliah kan kalian se angkatan? " Tanyanya.
" Kan aku nerusin buat S3 tan, " Jawabnya.
" Wah hebat kamu, " Puji Bu Emma.
" Hehe gak juga tan, sebenernya saya gak mau tapi karna permintaan papah ya saya turutin, " Ucapnya.
" Oh gitu ya, kamu beruntung bisa punya pacar pinter dan cantik kayak Karina ini. " Puji Bu Emma.
" Aku mau tanya kapan kita mulai pacaran? " Tanya Akhtar.
Dan pertanyaan itu membuat Karina terdiam dia bingung harus menjawab apa.
" Kalau setahu mamah sih waktu SMA kamu sering bawa Karina ke rumah tapi gak tau deh waktu itu kalian udah pacaran apa belum. " Bukan Karina yang menjawab melainkan Bu Emma.
" Oh gitu ya, emang bener? " Tanya Akhtar dia beralih pandangan dari Bu Emma ke Karina.
" I-iya, " Jawabnya.
" Tanggal jadian kita kapan? Kalau kamu beneran pacar aku kamu pasti tau kapan tanggal jadian kita. " Ucap Akhtar dan lagi-lagi pertanyaan yang Akhtar lontarkan membuat Karina terdiam.
" Eng.. eum.. "
" Assalamu'alaikum. " Ucap seseorang yang baru masuk ke dalam rumah, mendengar orang yang mengucapkan salam membuat Karina tersenyum lega dia bisa selamat dari pertanyaan yang tadi Akhtar lontarkan.
" Wa'alaikumussalam, " Jawab mereka.
" Papah tumben pulangnya siang? " Tanya Bu Emma.
" Iya alhamdulillah kerjaan di kantor udah pada beres, " Jawabnya.
" Ini siapa? " Tanya Pak Abun ketika melihat Karina yang sedang duduk di sofa bersama Akhtar.
" Papah gak tau ini kan pacar Akhtar? " Tanya Akhtar.
" Pacar, " Ucap Pak Abun kaget.
" Iya, mamah aja tau kok papah gak tau? " Tanya Akhtar heran.
Mendengar itu Pak Abun langsung menatap istrinya sepertinya dia meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.
" Eum.. Akhtar sama Karina di sini dulu ya! Mamah mau bicara dulu sama papah, " Ucap Bu Emma.
" Yuk pah! " Ajak Bu Emma sambil beranjak dari duduknya dan Pak Abun hanya mengangguk lalu mengikuti istrinya ke dalam kamar.
" Waktu kita pacaran kan kata mamah, aku suka ngajak kamu ke rumah terus kenapa papah kayak kaget gitu dan gak kenal sama kamu? " Tanya Akhtar.
" Hah? Eng.. karna waktu tiap kali kamu ngajak aku ke sini papah kamu selalu masih di kantor ya ya bener kantor, " Bohongnya.