Will You Be Mine

Tri Gustari
Chapter #20

Chapter#20

" Kesabaran adalah kunci dari segala harapan, musibah, dan cita-cita yang kamu inginkan. "

~ Muhammad Andika Pratama~

Hari sudah semakin sore sementara Karina masih di rumah Akhtar dan sekarang sedang mengobrol dengan Bu Emma dan Akhtar.

" Kamu sekarang kuliah atau udah kerja? " Tanya Bu Emma pada Karina.

" Masih kuliah, " Jawabnya.

" Kok masih kuliah kan kalian se angkatan? " Tanyanya.

" Kan aku nerusin buat S3 tan, " Jawabnya.

" Wah hebat kamu, " Puji Bu Emma.

" Hehe gak juga tan, sebenernya saya gak mau tapi karna permintaan papah ya saya turutin, " Ucapnya.

" Oh gitu ya, kamu beruntung bisa punya pacar pinter dan cantik kayak Karina ini. " Puji Bu Emma.

" Aku mau tanya kapan kita mulai pacaran? " Tanya Akhtar.

Dan pertanyaan itu membuat Karina terdiam dia bingung harus menjawab apa.

" Kalau setahu mamah sih waktu SMA kamu sering bawa Karina ke rumah tapi gak tau deh waktu itu kalian udah pacaran apa belum. " Bukan Karina yang menjawab melainkan Bu Emma.

" Oh gitu ya, emang bener? " Tanya Akhtar dia beralih pandangan dari Bu Emma ke Karina.

" I-iya, " Jawabnya.

" Tanggal jadian kita kapan? Kalau kamu beneran pacar aku kamu pasti tau kapan tanggal jadian kita. " Ucap Akhtar dan lagi-lagi pertanyaan yang Akhtar lontarkan membuat Karina terdiam.

" Eng.. eum.. "

" Assalamu'alaikum. " Ucap seseorang yang baru masuk ke dalam rumah, mendengar orang yang mengucapkan salam membuat Karina tersenyum lega dia bisa selamat dari pertanyaan yang tadi Akhtar lontarkan.

" Wa'alaikumussalam, " Jawab mereka.

" Papah tumben pulangnya siang? " Tanya Bu Emma.

" Iya alhamdulillah kerjaan di kantor udah pada beres, " Jawabnya.

" Ini siapa? " Tanya Pak Abun ketika melihat Karina yang sedang duduk di sofa bersama Akhtar.

" Papah gak tau ini kan pacar Akhtar? " Tanya Akhtar.

" Pacar, " Ucap Pak Abun kaget.

" Iya, mamah aja tau kok papah gak tau? " Tanya Akhtar heran.

Mendengar itu Pak Abun langsung menatap istrinya sepertinya dia meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.

" Eum.. Akhtar sama Karina di sini dulu ya! Mamah mau bicara dulu sama papah, " Ucap Bu Emma.

" Yuk pah! " Ajak Bu Emma sambil beranjak dari duduknya dan Pak Abun hanya mengangguk lalu mengikuti istrinya ke dalam kamar.

" Waktu kita pacaran kan kata mamah, aku suka ngajak kamu ke rumah terus kenapa papah kayak kaget gitu dan gak kenal sama kamu? " Tanya Akhtar.

" Hah? Eng.. karna waktu tiap kali kamu ngajak aku ke sini papah kamu selalu masih di kantor ya ya bener kantor, " Bohongnya.

Lihat selengkapnya