" Apa aku harus benar-benar mengikhlaskanmu untuk dia yang jelas-jelas tak kamu cintai. "
~Rhania Nur Alisha~
" Rhania. " Ucap Akhtar ketika melihat Rhania sedang berdiri.
" Assalamu'alaikum, " Ucapnya.
" Wa'alaikumussalam, " Jawab Akhtar.
" Maaf ganggu kalian, " Ucapnya.
Dan mendengar itu Akhtar langsung melepaskan pelukan Karina.
" Kamu ke sini sama siapa? " Tanya Akhtar.
" Sama Om Jefri, " Jawabnya.
" Dia siapa? " Tanyanya.
" Suaminya Tante Hanifah, " Jawabnya.
" Mamah ada di dalem? " Tanya Rhania.
" Iya, masuk aja! " Suruh Akhtar.
" Oke permisi! " Pamit Rhania lalu dia berjalan melewati Akhtar dan Karina, ketika mata Rhania dan mata Karina bertemu, Karina hanya tersenyum sinis. Tapi tak Rhania hiraukan dia langsung masuk ke dalam rumah itu.
" Assalamu'alaikum, " Ucapnya.
"Wa'alaikumussalam." Jawab seseorang yang baru turun dari tangga.
" Kirain kamu gak bakal balik lagi ke sini," Ucap orang itu.
" Maksud mamah? " Tanyanya yang tak mengerti.
" Saya perlu bicara sama kamu, sekarang ikut saya! " Pintanya dan itu membuat Rhania sedikit kaget kenapa Bu Emma bersikap dingin pada Rhania apa emang Bu Emma benar-benar tak menyukainya.
Dan Rhania hanya menganggukkan kepalanya lalu mengikuti Bu Emma yang kembali lagi menaiki tangga itu, dan mereka pun memasuki sebuah kamar.
" Kenapa ya mah? " Tanyanya.
" Saya minta jauhi anak saya! " Pintanya.
Deg! Kenapa Bu Emma tiba-tiba berkata seperti itu fikir Rhania dia mulai berpikiran negatif.
" Kenapa gitu mah?" Tanyanya.
" Di depan orang-orang kamu boleh panggil saya mamah tapi jika hanya ada saya saja jangan panggil saya mamah karna saya bukan mamah kamu! " Pintanya dengan tatapan tajam.
" Bukannya dulu ya mamah minta aku buat panggil mamah, " Ucapnya.
" Itu dulu sekarang beda lagi, kamu tau? Saya itu sebenernya gak nge restuin kamu sama anak saya mending anak saya sama Karina dia lebih cantik dari kamu gaya nya gak kampungan seperti kamu. " Ucap Bu Emma dan itu membuat hati Rhania bagai diiris-iris, sakit itu yang Rhania rasakan.
" Tapi kenapa dulu mamah nge restuin Rhania sama Akhtar? " Tanyanya.
" Jangan panggil saya mamah! Dan saya sudah bilang kalau itu dulu bukan sekarang. " Bentaknya dan lolos lah air mata Rhania dia tidak pernah di bentak seperti itu orang tua nya selalu menyayangi nya lalu Bu Emma siapa dia dengan beraninya membentak Rhania.
" Percuma kamu nangis, saya tetep gak akan restuin hubungan kalian dari dulu juga sebenernya saya itu gak suka sama kamu tapi karna saya sayang sama Akhtar saya nge restuin kalian. " Ucapnya dan lagi-lagi membuat hati Rhania sakit.
" Ta-tapi apa salah saya sama tante? Kenapa tante baru bilang sekarang apa karna sekarang ada Karina? " Tanyanya.