Seseorang baru saja turun dari mobilnya, dia langsung berjalan menuju depan rumah seseorang tak lupa ia memencet bel.
Ting nung...
" Sebentar! " Ucap seseorang dari dalam.
Tak lama kemudian pintu pun terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya.
" Assalamu'alaikum tante, " Ucap orang yang barusan memencet bel.
" Wa'alaikumussalam, ternyata kamu. " Ucapnya.
" Iya hehe, Akhtar ada di rumah tan? " Tanyanya.
" Ada, ayo masuk! " Ajak Bu Emma.
Ya orang yang barusan membuka pintu adalah Bu Emma sedangkan orang yang memencet belum adalah Karina, Karina hanya mengangguk sambil tersenyum menanggapi perkataan Bu Emma dan setelah itu mereka pun masuk ke dalam.
" Kamu duduk dulu ya! Biar tante panggilin Akhtar nya. " Ucap Bu Emma dai hendak menemui Akhtar tapi langkahnya terhenti kalau mendengar ucapan Karina.
" Tunggu tan! Ada yang mau aku omongin sama tante, " Ucapnya.
Tubuh Bu Emma langsung berbalik 180°, " Soal apa? " Tanyanya.
" Rhania, " Jawabnya.
"Rhania? " Tanyanya memastikan.
" Iya Rhania adiknya Akhtar sekaligus mantan calon istrinya," Jawabnya.
Mantan calon istri? Benarkah? Mereka memang batal menikah dan Bu Emma memilih Karina tapi bukan berarti Rhania menjadi mantan calon istri Akhtar, selama Akhtar belum menikah masih ada peluang untuk Rhania menjadi calon istrinya sangat jodoh tidak ada yang tahu.
" Emang dia kenapa? " Tanya Bu Emma.
" Dia gak ada disini kan tan? " Tanyanya balik.
" Iya, "Jawabnya.
" Tadi dia izin mau kemana tan? " Tanyanya lagi.
" Ke rumah mamahnya, " Jawabnya.
" Dia bilang ke rumah mamahnya mau ngapain? " Tanya Karina.
" Katanya ada sesuatu yang harus di ambil, " Jawabnya.
" Tega banget ya dia bohongin tante, " Ucapnya.
" Maksud kamu? " Tanya Bu Emma tak mengerti.
" Ya padahal dia ke rumah mamahnya cuman pengen nemuin pacarnya," Jawabnya.
" Pacar? Siapa? " Tanyanya yang makin di buat bingung.
" Rayhan, dia pergi ke rumah mamahnya buat ketemuan sama Rayhan. " Jawabnya.
" Tau darimana kamu? " Tanyanya yang tak percaya.
" Saya tadi gak sengaja lewat depan rumahnya terus liat dia lagi ngobrol sama Rayhan, " Bohongnya.
Jelas-jelas Karina sengaja mengikuti Rhania bukan lewat depan rumahnya, ada saja ide Karina untuk memfitnah Rhania agar Bu Emma makin tidak suka padanya.
" Emang bener? " Tanyanya memastikan.
" Kalau tante gak percaya, saya ada bukti nya kok. " Jawabnya sambil mengeluarkan handphone dari dalam tasnya dan setelah itu ia menunjukkan sesuatu pada Bu Emma.
" Ternyata tega banget kamu bohongin saya, saya makin gak suka sama kamu Rha. " Ucap Bu Emma kalau melihat foto yang di tunjukkan Karina ya itu adalah foto ketika Rhania sedang mengobrol dengan Rayhan di depan rumahnya sementara Rayhan hanya memperlihatkan wajahnya saja karna sesangat di dalam mobil.
" Dia gak tau terima kasih banget ya tan, udah enak numpang makan, tidur dari sini sekarang malah bohongin tante. " Ucapnya yang makin memperpanas suasana.
" Tante gak habis fikir sama dia, bisa-bisanya bohongin tante. " Ucap Bu Emma.
" Aku juga gak nyangka banget tan, penampilan nya aja pake jilbab terus kayak so alim gitu eh ternyata di luar dia malah ketemuan sama cowok lain. " Ucapnya.
" Bisa kirim fotonya ke tante? " Tanyanya.
" Bisa tan, nanti aku kirim ke WA tante. " Jawabnya.
" Oke makasih, kalau gitu tante panggilin Akhtar dulu ya. " Ucap Bu Emma.
" Iya tan sama-sama, " Ucapnya.
" Yes... rencana gue berhasil, selamat tinggal Rhania lo gak bakal bisa rebut lagi Akhtar sari gue. " Batinnya sambil tersenyum licik.
" Tapi gue harus mastiin kalau Bu Emma bener-bener gak suka sama dia, gue harus buat Bu Emma marahin Rhania di depan gue. " Batinnya lagi.
Tak la setelah itu Akhtar pun turun dari tangga bersama Bu Emma.