"Perfect" kata paling cocok untuk menggambarkan siapa Dina. Nadina Lorenza, gadis Indo-Jerman-China yang paling kalem yang pernah ada. Paling bisa buat satu sekolah iri. Tinggi badan 170cm, berat badan cuma 49kg, jari-jari lentik, perawakan gadis jawa indo padahal Indonesianya cuma darah padang, Kulit bening bersih sampai semut bisa kepleset, karismatik, sering di calonkan dan diikutsertakan dalam setiap kegiatan sekolah, Guru-guru selalu meminta siswa-siswa lain untuk menjadikannya panutan, keluarganya termasuk terpandang di Ibu kota, gak sedikit artis dari rumah produksi Mamanya, sedangkan sepepu jauh banyak juga yang jadi selebgram. Satu lagi, Dina anaknya rajin nambung dan enggak sombong.
Dibalik kesempurnaan yang Dina miliki, ia tertekan lahir batin serta luar dan dalam. Kemana-mana harus diikutin oleh bodyguard, tidak ada waktu tenang, telepon akan selalu berbunyi untuk menanyakan kabar dan mengingatkannya akan jadwal bimbel yang hampir semua mata pelajaran, bahkan harus ikut kursus Yoga, ikut kursus melukis, dan kursus lainnya. Dina gak dibiarkan untuk menghirup udara bebas.
Selain jadwal yang diatur, hubungan sosial Dina pun diatur dan dibatasi oleh orang tuanya. Bahkan sempat di larang untuk bergaul dengan komplotannya, tapi karena Dina selalu berusaha meyakinkan orang tuanya bahwa lingkungannya tidak seburuk yang mereka kira, hingga akhirnya orang tuanya luluh. Dina berusaha menjadi kebanggan orang tuanya demi agar tidak dibatasi. Dina yang sejak kecil tertekan tetapi bisa menutupi semuanya rapat-rapat, Jonny selalu kagum pada wanita tangguh seperti Dina, mandiri dan selalu bisa bertanggung jawab.