Wira

Nazarulloh R
Chapter #13

13. Jatuh Cinta Paling Bodoh

“Lia!”

Dari kejauh suara samar-samar terdengar, Lia yang sedang berjalan dengan kedua sahabatnya terhenti. Lantas mencari muasal suara itu dari mana. Tidak lama kemudian Wira menghampirinya dengan napas yang terengah-engah, melihat Lia dari kejauhan Wira berlari sekuat tenaga dan memanggil dengan lantang berharap Lia terhenti lantas menunggunya menghampiri, semesta masih berpihak pada Wira.

“Ehhh.. aku mau ngajak pulang bareng.” ajak Wira kaku, padahal seharusnya ia bisa bersikap biasa saja. Tapi begitulah tingkah laku seseorang yang mempunyai perasaan atau merasa dirinya melakukan salah seseorang terkadang terbuat malu untuk memulai.

Wira masih menggaruk kepalanya, memalingkan pandangannya dari terkaman mata Lia.

 “Hemmm... itu juga kalo mau, aku gak maksa kok, Lia.” Lia melihat kedua temannya seolah ia sedang berdiskusi antar mata.

Miya hanya memasang senyum masam sambil menaikan bahunya dan diakhiri dengan menghembuskan napas seolah ingin berkata ‘mau gimana lagi’. Amanda hanya bisa ikut pendapat Miya. Lia yang melihat respon temannya sejurus kemudian tersenyum kecil.

“Ya, udah aku mau kok, Ra.”

“Nanti aku tunggu di parkiran motor yah.” Sembari mengacungkan telunjuknya ke arah kanan seolah mengisyaratkan letak parkiran.

Kini Wira mulai pergi perlahan untuk meninggalkan mereka. Namun, ada sorot mata yang masih menatap lekat punggung Wira hingga menghilang. Dari mata yang berembun ada kesedihan yang tidak bisa ditutupi, matanya menggenang padahal cuaca sedang tidak hujan. Kenapa Wira harus mengajak Lia di depan Amanda, ia tidak tahu hal itu membuatnya harus meresakan kesedihan tidak beralasan.

*****

“Udah siap?”

Wira menaiki motornya dengan Lia yang sudah ada di belakangnya, Lia yang sedang memasangkan tali pengikat helm kini sudah siap. Wira menarik gasnya dan melaju.

Lagi, ada sorot mata yang memergoki mereka yang sedang bersua di atas motor, mata yang tidak pernah bisa melihat kenyataan bahwa seseorang yang ia suka harus terjatuh di hati temannya sendiri.

Lihat selengkapnya