With You ( Kiran & Rangga )

siti qomariyah
Chapter #1

Chapter#1 Kiran Agatha

Kiran Agatha adalah seorang gadis berusia 22 tahun yang memiliki paras cantik dan memiliki kepribadian yang menyenangkan. Kiran tinggal bersama kedua orang tua dan adiknya di Desa Suka Makmur. Sebuah desa yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Kiran bekerja sebagai seorang pembina pramuka di SMP Harapan Bangsa Kota Binjai. Ia menjadi pembina pramuka bersama ke empat rekannya.

Hari itu, tepatnya tanggal 23 Januari 2013, Kiran dan rekan-rekanya mengadakan kegiatan perkemahan di sekolah dan diikuti oleh seluruh anggota pramuka yang ada di sekolah. Kegiatan itu juga di ikuti oleh Kepala Sekolah dan beberapa orang guru.

"Prit prit prit prit" bunyi sempritan tanda semua anggota pramuka harus berkumpul. Setiap pemimpin barisan menyiapkan para anggotnya agar berbaris dengan rapi untuk mendengarkan arahan dari Kepala sekolah dan pembina pramuka. Setelah itu mereka dipersilahkan bubar dan untuk mendirikan tenda sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.

"Cepat,cepat. Udah sore nih, setelah ini kalian harus bersih-bersih dan bersiap untuk sholat magrib." Kiran memberikan perintah kepada para anggota pramuka. " Jo, kamu ikut aku ya, kita cari kayu untuk buat api unggun nanti malam. Kayaknya kayu yang kita bawa gak cukup nih" ucap Kiran pada Jojo rekannya.

"Ah yakin kamu Ki, udah sore gini?" Tanya Jojo kepada Kiran. " Udah ayok gak ad apa-apa kok. Lagian kan deket situ aja" jawab Kiran sambil menunjuk kearah kebun karet yang berada dekat sekolah. " Yaudah kuy lah kalau gitu".

Mereka berdua pun menuju tempat tersebut dan mereka mengambil beberapa batang kayu, tiba-tiba Kiran merasakan sesuatu yang aneh. Seperti ada yang menyentuh pundaknya. Tapi ia hanya diam dan tak memberi tahu Jojo tentang hal itu kwatir Jojo akan merasa takut.

Semua berjalan sesuai agenda yang telah direncanakan. Kegiatan upacara api unggun pun berlangsung dengan sangat sukses. Semua merasa bergembira.

"Brukkkk" tiba-tiba Kiran jatuh pingsan. Semua menjadi panik dan mereka segera membawa Kiran kedalam ruangan.

Lihat selengkapnya