"tiiiiiiinnnn" suara klakson mobil terdengar sangat panjang. " Woyy.. mau mati ya?" Teriak seorang pria pada wanita muda yang tak lain adalah Kiran.
Waktu itu hujan turun sangat deras Kiran berlari menyeberang jalan untuk berteduh disebuah emperan ruko.
" Kamu yang salah, kenapa nyolot?" Kiran pun membalas ucapan pria itu.
"Lain kali nyeberang jalan itu hati-hati. Kalau tadi ketabrak kan aku juga yang repot" ucap pria itu.
"Kamu tuh, sudah tau hujan jangan ngebut dong, dasar cowok aneh" Kiran pun tak mau mengalah.
Dengan kesal Ia meninggalkan mobil itu. "Ahh jadi basah kan baju ku semua, dasar aneh" ucap Kiran sambil menggerutu.
*Di dalam mobil*
"Dasar cewek aneh, dia yang salah kok dia yang marah, buat kesel aja" ucap pria itu.
"Emangnya dia pikir itu jalan nenek moyangnya apa? Kesel aku" timpalnya.
"Hahaha Rangga Rangga, udah kenapa merepet mulu, lama-lama budek kuping ku yang dengerin" ucap Bram terkekeh melihat Rangga yang masih kesal dengan kejadian tadi.
" Awas aja kalau ketemu lagi, rrrrrrrrreggghh" ucap Rangga geram.*
* Di rumah Kiran*