Without You

Safina
Chapter #5

5. Dihukum

"Aduh Pak, Boleh ya, saya masuk? Bapak lupa ya? Saya kan anak pemilik yayasan dari sekolah ini, jadi bebas dong saya mau ngapain aja. Lagipula saya juga nggak sengaja kok Pak dateng telat begini, saya juga bawa mobil karena disuruh sama Mama saya. Karena saya ditinggalin sama Abang saya. Ya, Pak. Ya?," Mohon Audrey kepada Pak Satpam.

"Maaf Neng nggak bisa. Kan emang udah aturannya, apalagi Neng Audrey telat 30 menit. Lagipula juga kata Bapak Neng kalo Neng buat kesalahan gak papa hukum aja katanya," jelas Pak Satpam tersebut kepada Audrey.

Audrey menatap cengo Pak Satpam. Nang Neng Nang Ning Nong. Belegug aing! Topeng Monyet kali, ah!

Audrey hanya mendengus kesal. Bisa bisanya sahabatnya itu lolos dan bisa masuk kelas. Memang dasar nasib, gak bisa bisa di duga sama sekali!

"AUDREY! KENAPA KAMU DATANG TELAT?!! SEKARANG SAYA MAU KAMU KELILING LAPANGAN 10 PUTARAN LALU HORMAT DILAPANGAN HINGGA JAM PELAJARAN KEDUA SELESAI," teriak seorang wanita paruh baya dari kejauhan yang suaranya seperti toa masjid yang bertubuh buncit dengan disertai alat makeup yang berlebihan.

"Emangnya situ siapa nyuruh nyuruh saya?," Tanyanya tanpa menoleh ke sumber suara sebab sedang mengikat tali sepatunya yang sempat terlepas.

"Berani ya kamu?! Laksanakan sekarang atau tidak saya akan menambahkan hukumannya lagi!" Ancam wanita paruh baya itu yang bertubuh buncit seraya berkacak pinggang.

Satu kata yang Audrey katakan didalam dirinya.

APES PAKE BANGETTT.

"Siapa sih?," Tanyanya pura pura polos. "Ehh, ada Bu Endut eh maksud saya Bu Syasyah, iya Bu Syasyah. Ada apa Bu?," tanya Audrey berbasa basi sambil tersenyum kikuk dan canggung.

"Alamat dihukum ini mah." Batinnya.

Lihat selengkapnya