Without You

Safina
Chapter #12

12. Mendekat

Hari ini adalah hari Minggu, Audrey masih saja belom terbangun dari tidurnya.

Cekrek

Suara pintu terbuka membuat Audrey membuka kedua matanya dan melihat ke satu titik, yaitu ambang pintu. Disana terdapat abangnya yang lagi berjalan kearahnya.

"Dek, di bawah ada yang nyariin lo tuh," ucap Marcell. Audrey duduk dan membuka selimut yang membungkus tubuhnya itu.

"Siapa sih, pagi pagi begini juga ganggu aja," balas Audrey sarkas dan kembali tiduran.

"Otak lo kali ketinggalan di Subuh, bisa bisa nya udah mau siang disangka masih pagi," omel Marcell dan membuka selimut yang menyelimuti tubuh adiknya tersebut.

"Siapa sih emang tamunya? Suruh usir aja napa," balas Audrey ketus.

"Mau tau siapa tamunya? Mantan lo!"

"Ravael? Ngapain dia kesini pagi pagi?," Tanya Audrey kepada diri sendiri. Audrey ini memang keras kepala ya, dibilang udah jam 10 tapi ngiranya masih pagi aja!

Audrey beranjak dari kasurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah 15 menit berkutat dikamar mandi, Audrey keluar dengan baju crop dan juga celana Joger yang melekat di tubuhnya dan rambutnya digerai begitu saja.

Setelah sampai diruang tamu, terlihat cowok yang memakai hoodie berwarna putih abu abu duduk di bangku sofa seraya memainkan game di handphone miliknya. Audrey berdehem mengasih kode kepada Ravael, Ravael mengangkat kepalanya dan menatap Audrey tersenyum seraya menyimpan ponselnya disaku celananya.

"Ikut gue yuk!" Ajak Ravael dengan tatapan memohon. Audrey bingung, untuk apa Ravael mengajaknya pergi? Bukannya jelas jelas status mereka sudah tidak lagi pacaran? Entahlah, apa mungkin Audrey beri kesempatan untuk Ravael menjelaskan semuanya? Namun, untuk apa toh dijelaskan bukannya semuanya sudah jelas?

Argh.... Audrey jadi bingung sendiri!

"Mau kemana?" Tanya Audrey dengan wajah datar sedatar datarnya.

"Ke suatu tempat."

***

"Lo ngapain ngajak gue ke sini? Ke hutan mau ngapain coba, lo mau nyulik gue?," Tanya Audrey sewot. Namun, Ravael bukannya membalas ucapannya malah menariknya begitu saja ke dalam hutan.

Setelah sampai disalah satu tempat, tepatnya di dalam hutan. Audrey menatap takjub pemandangan ini. Ternyata didalam hutan ini ada danau yang sangat luas dan juga terdapat rumah pohon didalam nya.

Audrey dan Ravael duduk disalah satu kursi panjang yang memang sudah disediakan dari sananya.

"Suka?," Tanya Ravael kepada Audrey, dengan cepat Audrey menganggukan kepalanya seraya menikmati udara sejuk ini.

"Btw, lo ngapain ngajak gue kesini?," Tanya Audrey seraya menatap lekat bola mata Ravael.

"Tujuan gue itu sama kayak kemarin, mau ngejelasin kesalahpahaman. Lo bisa kasih gue kesempatan buat ngejelasin semuanya kan," tanya Ravael memohon.

1 detik

2 detik

Lihat selengkapnya