Audrey dkk menatap gundukkan tanah itu dengan tatapan nanar. Mereka adalah salah satu mendiang sahabat mereka yang akan ia kenang selamanya di lubuk hati nya.
"Hai," sapa Audrey lirih.
"Gimana kabar lo di sana? Makasih atas pengorbanan lo untuk gue. Gue bakalan balas pengorbanan itu dengan cara gak akan lagi nyia nyiain mereka yang berarti di hidup gue. Gue bakalan terus kirim doa buat lo—"
"Apa lo tega ninggalin Zazkia?," Tanya Audrey polos sekaligus bingung. Namun respon mereka hanyalah senyum, senyum yang tak dapat bisa di artikan.
"Lo gak cemburu? Zazkia udah punya anak loh. Lucu banget, asli! Oh ya, gue tau.... Lo gak cemburu karna lo udah sama Tiara kan di sana?,"
"Maaf baru kesini. Gue baru tau, sorry. Kecewa, sih... Tapi gak papa lah," pasrahnya.
"Udah, ya!! Udah sejam lebih gue disini," final Audrey akhirnya.
Mereka pun beranjak dari gundukkan tanah itu, sebelum nya menaburkan bunga terlebih dahulu.
Zazkia pergi belakangan, ia menatap gundukkan tanah itu seraya tersenyum.
Cewek itu mengelus batu nisan mendiang mantan kekasihnya.
"Sandiwara kamu waktu itu bagus."
••••••••••
"Kapan lo nikah, Drey?," Tanya Fana ceplas ceplos.
Audrey melotot. "Kapan kapan lah! Gue aja belum punya calon," slow respon.
"Ohhh, Udah lupain Rivael?," Tanya Samuel seraya menarik turunkan alisnya.
Audrey diam sejenak. "Gak tau, gak gue pikirin," bohong nya.
"Tai!" Ejek Angel ngeselin.
"Orangnya ada noh di rumah," spoiler Alex santai.
"Ih! Orang mah biar surprise gitu gak usah di kasih tau," omel Monica.
"Udah udah! Gak usah ngurusin idup orang, denger kata pepatah anaknya si Alex yang maha bener," sindir Gian, mereka semua tertawa.
"Anak Alex ya wajar wajar aja lah bilang gitu. Soalnya emang komoknya si Gian, melek gak merem emang pantes di bully," timbrung Nino, detik selanjutnya mereka tertawa terbahak.
"Heran gue. Dosa apa coba. Udah jadi orang tua masih aja di ejek," lirihnya.
Charly menepuk paha suaminya itu. "Yang sabar, ya. Aku dukung anak kita juga kok di rumah nanti buat bully kamu. Jadi kamu tenang aja, masih ada kesempatan buat ngerasain pembullyan," sadis nya.
"Gak istri gak anak, sama sama nya DURHAKA!" Balasnya menggebu gebu.
"Ih seriusan, Zaz, suami lo siapa?," Tanya Audrey penasaran dengan nada antusias.
Zazkia terkekeh pelan. "Nanti juga kamu tau," ucap nya seraya tersenyum tertahan.
"Iya dah iya!! Sekarang mah pada maen rahasia rahasiaan! Apalah daya gue yang jomblo," dramatis nya.
"Cari dong makanya!" Profokator Ferisha.
"Susah. Yang satu aja belum kelar," keluhnya.
"Dibilang kalo mau ketemu Rivael dia lagi ngejogrok di rumahnya!"Jomblang Alex merasa iba.
"Ogah ah! Ntar dia udah punya calon, kan malu sendiri," gengsinya.
"Halahhh, udah tau gengsi ya lo sekarang mah. Waktu dulu nekat banget ngejarnya," ledek Chatrine.
Audrey mendengus. "Beda orang!" sarkasnya.
Chatrine hanya menyengir.