Setelah berlari mengelilingi taman komplek beberapa putaran, kini Dhea dan Azka sedang beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang di taman komplek mereka.
“Dhey, I love you!” Dhea yang sedang meminum air hampir tersedak mendengar ucapan Azka yang tiba-tiba.
“ I love me, too,” balas Dhea santai. Ia melanjutkan minumnya yang sempat tertunda beberapa detik.
"Dhey, lo beneran nggak mau jadi pacar gue?" tanya Azka, kembali mematikan. Dhea menghela nafas pelan.
"Hampir setiap minggu lo ngomong gitu ke gue."
"Hampir setiap minggu lo nolak gue," balas Azka menirukan kalimat Dhea tadi.
"Dan hari ini jawaban gue akan sama."