Blurb
Politik itu busuk!
Dipepet orang pansos kanan-kiri gara-gara nama besar keluarga? Itu biasa buat seorang Fathiya Alwaliy. Kakeknya mantan presiden, bapaknya mau jadi wapres, abang-abangnya sedang dididik jadi kader dan ketua partai.
Keluarga besar Thiya hampir semuanya adalah politisi. Saat ayahnya ikut kampanye pilpres, kekesalan Thiya pada urusan politik makin menjadi. Gara-gara intrik politik, Thiya sampai dijebak teman, kehilangan sahabat, dimarahi Abah, dibully wartawan, sampai diasingkan ke negeri koala.
Di Adelaide, sebuah kota sepi di Australia, Thiya bertemu Francis. Francis adalah landlord atau pengurus apartemen yang ditinggali Thiya. Francis ternyata bernasib mirip seperti Thiya. Cowok itu adalah anak politisi Australia yang pernah dikhianati kekasihnya sendiri gara-gara nama besar keluarganya.
Sama-sama sakit hati dan benci dilahirkan di keluarga politisi terkenal, Francis yang jauh lebih berpengalaman berusaha membantu Thiya menyelesaikan masalahnya. Francis menguatkan Thiya agar ia tidak terus lari dari masalah keluarganya, agar Thiya bisa memilih jalannya sendiri.
Tapi benarkah begitu? Benarkah Francis tidak sedang lari dari masalahnya sendiri? Lari dari perasaannya kepada Thiya?