Work From Bali

Fayye Arsyana
Chapter #1

PROLOG

Pernahkah kamu merasa, hidup adalah satu rutinitas panjang yang tak pernah usai? Dalam dua empat jam sehari, hanya hal-hal itu saja yang kamu lakukan. Sangatlah jarang ada hal baru yang bisa kamu dapatkan setiap hari. Kalaupun ada, tidak lama kemudian hal baru itu menjadi bagian dari rutinitasmu. Bosan.

Pernahkah kamu berada dalam satu senyap yang menyesakkan? Hening yang membuatmu berusaha mengisinya dengan berbagai suara lain, hanya demi membuatmu nyaman. Padahal, mungkin itu bukanlah suara yang ingin kamu dengar. Semua ini hanyalah suara pengganti untuk membantumu melewati hening yang tidak kamu suka ini. Sepi.

Malam telah larut. Rumah mungil dengan dua kamar tidur ini tampak sepi. Semua penghuni rumah sudah berada di kamarnya masing-masing. Samar, terdengar suara percakapan dari kamar tidur utama. Bukan, itu bukanlah percakapan dari dua manusia dewasa yang masih terjaga di kamar itu. Itu adalah percakapan palsu, yang berasal dari dunia kecil di layar ponsel yang menjadi peneman setia mereka.

Suara di dunia nyata hanyalah dengkur halus dari seorang bocah perempuan. Tidur begitu lelap di antara lelaki dan perempuan yang sama-sama sudah bergelung di tempat tidur, saling memunggungi, dan sibuk dengan dunia di layar ponsel masing-masing.

Malam demi malam. Hari demi hari. Begitu dekat, tapi begitu jauh. 


Lihat selengkapnya