Sorak-sorai ratusan penggemar terdengar bergema di sekitar bulatan besar medan energi pelindung yang telah dirancang khusus untuk mengitari wilayah portal dimensi. Medan energi pelindung ini telah mencegah monster yang bermunculan keluar dari portal dimensi agar tidak dapat keluar dari dalam sana dan menyerang langsung manusia yang ada disekitarnya.
Sorak-sorai para penggemar diteriakan kepada seorang pemburu monster yang saat ini sedang bertarung sengit di dalam sebuah bulatan medan energi pelindung tersebut. Nama dari pemburu monster itu adalah Taring Serigala. Saat ini dia telah dikenal sebagai sebuah simbol kekuatan baru yang ada di negara ini.
Taring serigala adalah salah seorang pemburu monster yang telah berulang-kali menyelamatkan banyak kota dari para monster yang bermunculan dari dalam portal dimensi. Uniknya Taring Serigala tidak memiliki rekan guild seperti para pemburu monster lain pada umumnya. Dia dikenal selalu bekerja sendirian dan tidak pernah mengijinkan siapapun untuk mengganggunya.
Sesuai dengan nama panggilannya Taring Serigala selalu bertempur dengan menggunakan tunggangan monster serigala api raksasa yang setia menemaninya. Saat ini dia sedang bertarung dengan beberapa monster yang berwujud seperti manusia raksasa namun memiliki bentuk kepala seperti lembu jantan.
Monster ini terlihat sangat buas dan ganas siap memangsa seorang pemburu yang saat ini sedang berada di tengah-tengah mereka. Perbandingan besar tubuh dari monster ini dengan taring serigala terpaut 3 sampai 4 kali lipat lebih besar.
Taring serigala tidak bergeming sama sekali. Dia memerintahkan serigalanya untuk bergerak, dan mengeluarkan beberapa kali semburan nafas api. Sontak para monster itu meringis kesakitan, tubuh mereka terbakar dengan nafas api yang baru saja dikeluarkan oleh serigala itu.
Tak memberi kesempatan, pemburu itu segera memutarkan dan mengebaskan senjata tombak api miliknya seraya serigala itu berlarian kesana kemari dengan cepat mengikuti instruksi dari penunggangnya. Kebasan tombak api menyala semakin terang ketika pria ini mengeluarkan kekuatan genetik terpendam yang ada pada tubuhnya.
Kecepatan langkah kaki serigala dan kecepatan tebasan tombak api dari pemburu itu memenggal seluruh monster yang sedang dilewati olehnya. Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu dibuat takjub tak berkata.
Para monster berkepala lembu jantan raksasa yang sebelumnya bermaksud untuk membunuh pemburu monster itu dibuat tak berdaya. Dalam waktu yang sangat singkat mereka semua yang berada di sebelah kiri dan kanannya terpenggal dan terbakar habis oleh lahar api yang ditebaskan tombak manusia tersebut.
Melihat rekan-rekannya mati dalam seketika, monster lain tersisa merasakan ketakutan. Mereka menyadari perbedaan kekuatan yang dimiliki oleh pemburu monster itu terlampau jauh dengan kekuatan yang mereka miliki saat ini. Rasa takut itu membuat mereka terdiam kaku, mereka ingin memberontak kabur dari tempat penjagalan itu.