Kamu percaya, ada persahabatan yang tulus antara cowok dan cewek? Tetap sahabatan kayak soulmate, saling menyayangi tanpa ada perubahan rasa sampai ... akhir?
Kamu percaya, ada cowok yang enggak mau dekat- dekat cewek, menganggap mereka pembohong, lalu melampiaskan kegeraman pada makhluk satu itu dengan segala cara?
Bagaimana kalau cowok itu punya mother issues? Kalau cintanya sebagai anak bertepuk sebelah tangan, diabaikan oleh perempuan yang melahirkannya. Luka bikin cowok itu apatis, menganggap cinta perempuan kayak asap, mudah buyar terbawa angin.
Kamu percaya, ada cowok seperti itu? Aku percaya.
Lihat saja aku! Persepsiku tentang persahabatan dan cinta diubah drastis oleh Wynn dan Hya. Enggak dalam semalam, tentu saja. Bahkan, lebih menyakitkan ketimbang bolak-balik menapaki bara bertelanjang kaki.
Tulisanku ini tentang mereka berdua, sekaligus tentang aku.
***
Wynn Maharesi dan Hyacintha Sheridani sudah sharing buku harian sejak mereka bisa pegang pensil dengan benar. Mereka gantian menggambar dan menulis di buku bersama. Selama 10 tahun, jumlah buku catatan mereka mencapai 326 buah. Koleksi buku harian itu dinamai WMHS, dari inisial nama berdua, dipanjangkan jadi Write Me HiStory.