XOXO (Conspiracy & Song)

Tiwul
Chapter #6

Act 2#5

Pagi ini Marlo menemui HRD dari Nana Media untuk melakukan wawancara, saat bertemu dengan Najwa semalam dirumah sakit, dia ditawarkan kerja disana. Dia tahu ini semua karna Nicole, dan dia yakin Nicole akan kesana juga bersamanya. Selesai dari wawancara Marlo berpapasan dengan Sarah yang menanyakan apakah Nicole akan bekerja disana juga. Sarah turut senang dengan kehadiran Marlo, tapi tidak dengan kehadiran Nicole, bagi Sarah Nicole terlalu berprinsip dan keras kepala, tapi Sarah juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Shani.

Karna proses wawancara selesai dengan cepat Marlo memutuskan untuk menemui Nicole dirumah sakit, namun saat bertukar pesan Nicole bilang jika dirinya sedang berada di rumah untuk mengambil beberapa keperluan Maharani. Pada akhirnya Marlo pergi ke rumah Nicole untuk menjemputnya disana. Beberapa menit kemudian Nicole dan Marlo bertemu di rumah dan mereka segera pergi ke rumah sakit.

Saat akan berjalan kerumah sakit telpon Nicole bordering, nama Bagas terpapar dilayar, dia memberitahu jika hasil visum Wulan sudah keluar, mereka akan menemui Wulan dan membacakanya di apartemen Wulan. Namun mereka harus mengantar perlengkapan yang diperlukan Maharani dirumah sakit. Sehingga mereka baru sampai di depan gedung apartemen Wulan pukul 11:30 dimana Bagas yang membawa berkasnya belum sampai. Mereka menunggu dimobil dengan Nicole yang memandangi namecard Marlo yang masih ada dimobil Marlo.

*****

Bagas memutuskan untuk berbohong pada Nicole jika dia sedang dalam perjalanan ke apartemen Wulan, padahal dia sedang berada di apartemen Shani, dia masih menyelidiki setiap tetanga yang ada di dekat unit Shani. Dia juga melacak ada log panggilan dari nomer Shani pada malam kejadian, saat ini dia sedang berjalan ke atas tempat kamar Shani, mengecek setiap detail hal-hal yang ada dikamar Shani, saat sedang menggeser jendela dia menemukan goresan darah yang sudah kering pada sudut belakang meja rias Shani. Bagas mengambil darah dengan cutton bud yang sudah diolesi cairan khusus kemudian dia memasukan sempel itu kedalam plastik. Langkah Bagas menuju kamar mandi pribadi Shani dia mulai menyusuri setiap sudut dan dia mulai curiga sebuah pintu lemari penyimpanan yang berada dibawah wastafel yang seakan rusak dan dipaksa untuk menutup, Bagas membuka pintu lemari itu dia melihat deretan sabun yang tersusun rapi namun ada noda putih sabun yang sepertinya pernah tumpah namun mengering, Bagas memasukan kepalanya pada lemari itu dia dia mengecek tumpahan sabun itu, sampai akhirnya dia tidak sengaja menemukan sebuah lap dengan noda darah yang masih tersisa pada kainya. Dia mengambil sempel itu dan memasukanya pada plastik lain.

Setelah turun dan menemui rekan-rekanya Bagas mulai mendiskusikan kira-kira apa yang terjadi pada malam itu.

“Lapor Ndan, saya menemukan kain lap, sepertinya ini digunakan untuk membersihkan KTP” laporan Bagas ke atasanya.

“Kira-kira seperti apa pada kejadiannya?”

“Saya kira pelaku mulai masuk unit ini sebelum korban datang, dia bersembuni di suatu tempat dimana korban tidak akan ke sudut itu ketika malam, atau bahkan korban tidak pernah masuk ke dalam ruangan itu. Saat mengetahui korban dalam keadaan lengah dia membuat korban semakin tidak berdaya, baru dia bawa ke bawah dan melakukan aksinya. Bisa jadi ini adalah ulah orang terdekatnya atau mungkin orang yang tinggal bersamanya, karna dia pasti lebih mengetahui sudut mana saja yang tidak semua orang tahu” lanjutnya.

“Siapa sekiranya orang yang kamu curigai jika penjelasanmu seperti ini?”

“Ada 2 orang yang kemungkinan lebih dekat dengan korban pertama managernya dan yang kedua artnya. Mereka berdua adalah orang yang pertama kali menemukan korban, apalagi managernya tidak memiliki alibi yang kuat kenapa dia menyewa mobil jeep dan ditaruh di apartemen ini.”

“Bagaimana dengan orang-orang yang dekat secara emosial seperti pasangan atau keluarga, biasanya orang-orang itu memiliki motive yang sangat kuat. Perketat penyelidikan, beri beberapa opsi pelaku dan selediki lebih dalam”

Lihat selengkapnya