Dua tahun kemudian, luka di tubuh Nicole sudah sembuh, namun luka di hatinya belum pernah kering. Saat terjadi ledakan itu, Nicole mengalami PTSD dia belum bisa merelakan kematian Maharani dan tidak ada disisi Maharani. Suara tangisan bayi membuat Nicole tersadar dari lamunanya. Dua tahu berlalu Nicole bersembunyi di Macau, dia hidup bersama Juan, Marlo, dan Wulan. Sekarang mereka mendapatkan anggota baru dari pernikahan Marlo dan Wulan.
Hari ini tepat 2 tahun kematian Maharnai. Nicole masih tidak bisa melepaskan kepergian keluarga yang dia pernah sayang, dia pernah punya. Nicole menyesal saat disisa hidup Maharani, dia belum mengungkapkan permintaan maaf. Padahal Maharani dua kali mempertaruhkan nyawa untuk Nicole. Dia masih ingin tidur di pelukan Maharani.
“Nik lue yakin hari ini ke Jakarta?”
“Iya Lo, gue mau ngeliat makam Mama, pasti gak ada yang urus deh”
“Ya udah tapi lue ati-ati”
“Makasih ya udah nampung gue”
“Nic kita keluarga”
*****
Bagas saat ini sedang menilang pengendara motor yang tidak memakai helm. Nicole duduk di dalam taksi, menggunakan kacamata hitam, V11 cropped Jacket dior dengan Mini Lady Dior berwarna hitam. Seperti disambar petir, Bagas melihat keberadaan Nicole di dalam taksi, meski wanita itu menggunkan kacamata hitam, Bagas bisa melihat jika itu adalah Nicole. Orang yang paling dia tunggu ke hadiranya selama 2 tahun ini. Bagas memutuskan untuk membolos dari pekerjaanya, mengikuti Nicole dan bersiap bertemu denganya.