Hah! Shizuka menggelengkan kepala dengan cepat—bermaksud menghalau impian liar-sembarangannya yang tiba-tiba saja mampir. Ia memakan sosis pemberian Yukio bulat-bulat saking masih kesalnya dengan Revan, lalu membuang tusuknya ke tong sampah. Dalam kegalauan dan kebingungannya, ia berjalan meninggalkan area stand dan kembali ke area panggung. Gara-gara melihat ‘kemesraan’ Mira-Yukio tadi, hatinya jadi galau tidak karuan. Revan, Revan dan Revan. Pikirannya jadi penuh denga cowok dingin itu. Aaaah! Udah deh lupain!
Sudah satu setengah jam Shizuka berada di sekitar panggung, dan sekarang ia sedang berdiri mematung memandang panggung yang kosong ditinggal istirahat MC dan band-band penghibur lainnya. Lambat laun, orang-orang mulai berdatangan di sekitar panggung. Ya iya dong! karena sebentar lagi acara istimewa akan dimulai!
“Shizukaaaaa!” Panggilan seorang cewek yang dikenalnya, bikin Shizuka langsung menoleh. Matanya melihat Yukio dan Mira sedang berlari-lari mendatanginya setelah berjuang berdesak-desakkan diantara kumpulan orang-orang. Shizuka senyam-senyum meledek Yukio saat melihat Mira membawa boneka kelinci. Hmmm...
“O...oh itu gue yang ambilin dari mesin japit boneka. Abis dia berisik sih minta diambilin itu.” Yukio memalingkan mukanya dari Shizuka.
“Yee! Gue nggak maksa kok! Gue kan cuman bilang boneka ini lucu. Eeh, lo malah mainin karena katanya menarik.”
“Urusai[1]!” Yukio sudah tidak bisa menyembunyikan wajah merahnya karena skak dengan kata-kata Mira.
“YAA! MAAF KALIAN SUDAH MENUNGGU LAMA! GIMANA ACARANYA? ASIIIK?” sang MC cowok tiba-tiba muncul dan sukses bikin Mira latah sampai Yukio tertawa lebar.
“ASIIIIIIIK!” Seruan ramai para pengunjung yang ada di bawah panggung, gila! heboh banget! Mungkin karena sudah mulai masuk acara utama kali yaa.
“YA! LANGSUNG AJA! ACARA SELANJUTNYA, PERFORMANCE DANCE DARI....GOTHIC LOLII!” Seru MC itu lagi dan tak lama kemudian cewek-cewek berkostum Gothic Lolita muncul di atas panggung. Shizuka saja sampai tercengang melihat Rita yang ada di posisi depan. Gila! Beda banget! Seperti bukan Rita saja! Kalau Yukio sih jangan ditanya. Wajahnya sudah mengukir senyam-senyum plus dadah-dadah ke arah Rita segala! Rita sadar dilirik Yukio lalu balas senyum ke arahnya. PLOK! Mira menepuk bahu Yukio- si mata keranjang. Dasar! Nggak bisa tahan sedetiik aja liat cewek bening! Langsung dadah-dadah! Malu-maluin tau!
Waah! Semua penonton seperti tersihir dengan aksi dance grupnya Rita. Mereka benar-benar antusias menonton sampai ikut berjingkrak-jingkrak segala! Bahkan Yukio, Mira dan Shizuka seperti tak berkedip menatapnya. Hebat! Tak disangka! Luar biasa! Ternyata Rita yang pendiam, jago ngedance juga! Shizuka beneran kagum dengan teman sejak SMP nya ini.
PLOK!PLOK!PLOK!
Tepuk tangan meriah dan suit-suitan langsung terdengar heboh setelah mereka selesai tampil dan memberi hormat. Mereka bertiga pun ikut bertepuk tangan keras memuji penampilan mereka. Ditambah kompak teriak-teriak memanggil nama Rita lho!
“YA! PENAMPILAN YANG DITUNGGU-TUNGGU. KALIAN PASTI UDAH NGGAK SABAR, KAAAN?!”
“STORM BAND!STORM BAND! STORM BAND!”
Lho? Lho? Sejak kapan jumlah penonton jadi membludak begini? Shizuka terheran-heran sampai melotot melihat banyak orang di belakangnya.
“KITA SAKSIKAN PENAMPILAN TERAKHIR. STORM BAAAAAND!” Saat itu juga personil-personil band yang sedang naik daun itu, muncul ke depan panggung. Waah! Teriakan histeris dari cewek-cewek langsung bergemuruh mengalahkan suara sound system deh! Shizuka saja sampai tutup kuping.
“KYAAAA! REYHAAAAAAN!” Mira juga ikutan teriak dengan mata berbinar-binar sambil dadah-dadah ke arah Reyhan sang vokalis. Reyhan tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahnya. Waaah! Hati Mira berbunga-bunga, tapi jadinya Yukio malah cemberut. Yaah selain karena Mira sepertinya nge-fans berat dengan tuh vokalis, wajah ganteng (asli) sang vokalis juga menambah sebab bibir manyunnya.
“Selamat sore! Terimakasih kepada SMA Widya Harapan yang telah mengundang kami ke acara festival besar ini. Aku, Reyhan dan teman-temanku akan berusaha menghibur kalian dengan lagu baru. Judulnya 'My Best Friend is My Love' !” Seru Reyhan—sang vokalis, yang langsung disambut tepukan tangan dan gemuruh teriakan cewek-cewek. SRET! Tiba-tiba, ada seseorang yang menarik lengan Shizuka kuat-kuat! Shizuka sampai kaget tidak sempat meronta, apalagi melancarkan jurus tinju bom nuklirnya.
“HEH! SIAPA LO?! SIAPA YANG....” Shizuka tidak jadi marah-marah saat berhasil keluar dari kerumunan orang-orang dan melihat siapa yang menariknya.
“Susan? Wah~makasih ya udah dateng ke acara sekolah gue. Mau cari Revan ya? Kalo Revan...”