HARI ini adalah hari yang baru. Naru sudah rapi dan bersiap dengan memakai seragam dan statusnya sebagai anak SMA.
Ya, kini setelah beberapa bulan ia telah sah menjadi siswa SMA, Naru terlihat lebih bersemangat dan tentunya dosis kesombongannya semakin bertambah tinggi.
Senyumnya pun tak pernah hilang dari wajahnya yang semakin hari semakin tampan dan menawan. Bak bintang-bintang papan atas di negeri gingseng yang saat ini sedang terkenal-terkenalnya, Korea.
Dia sering menganggap wajahnya sendiri seperti kebanyakan para artis itu. Walaupun hingga kini memang belum ada orang yang menyangkalnya.
Brmm! Brmmm! Suara motor ninja berwarna silver milik Naru meraung-raung menggema memenuhi tempat parkir SMA Negeri 10. SMA terfavorit yang pernah ada di kota itu. Sekolah negeri dengan siswa-siswinya yang luar biasa.
Semua mata memandangnya heran. Namun berubah takjub dan kagum ketika Naru membuka helm yang menutupi wajah tampannya.
Rambutnya sengaja ia kibaskan dengan gaya slow motion. Semua mata terutama siswi cewek tak henti-hentinya menatap setiap gerak-geriknya dengan tatapan bak serigala haus darah.
Sembari berjalan dengan gaya khasnya, cool, penuh gaya dan tentu saja sombong. Semua mata memandangnya dengan tatapan berbinar penuh bunga.
Walaupun belum genap satu tahun Naru menjadi siswa di sekolah itu. Statusnya bertambah menjadi cowok idola nomor satu di sekolah. Bahkan kini ia telah memiliki sebuah geng yang sangat di gemari seantero sekolah. Mereka meyebut diri dengan Geng Perfect.
Orang-orang baru melihat sosoknya ketika SMA. Tapi sebenarnya Naru adalah manusia sempurna yang pernah ada di bumi.