YANG PERNAH HILANG

ergina_eji
Chapter #6

BAB 5 ~ GENG PERFECT

BRUGHT! Tak sengaja tubuh Naru menabrak seseorang hingga terjatuh ke lantai. Seorang siswi dengan pakaian serba tertutup terlihat menghela napas kesal melihat buku-buku yang di bawanya terjatuh semua. Naru masih melihatnya dengan tatapan datarnya. Sedangkan keempat teman-temannya yang sedari tadi bergurau di belakangnya mendadak terdiam. 

“Maaf...” Lirih siswi itu berkata sambil menahan amarah. Terlihat di kedua pipinya yang menggelembung dan merah padam.

“Enak saja bilang maaf! Seharusnya kau lebih berhati-hati. Apa kau tak tahu siapa yang kau tabrak ini, hah?!” Seru Tara, salah satu cowok anggota Geng Perfect membela Naru. 

Tara adalah anggota Geng Perfect nomor dua setelah Naru yang di gandrungi para cewek. Wajahnya yang tampan dan sifatnya yang dingin dan cuek merupakan kelebihannya. 

Namun, sikapnya yang terkadang serampangan membuat beberapa cewek-cewek berpikir beberapa kali lagi untuk menyukainya. Tapi bagaimanapun juga dia adalah anggota pertama yang ada dalam Geng Perfect. 

“Memang aku harus tahu?!” Balas siswi itu masih sibuk merapikan buku-buku yang terjatuh tanpa menoleh sedikit pun.

“Wah! Keterlaluan sekali cewek ini. Dia meremehkanmu Naru!” Jawab Leon si cowok berambut jabrik. 

Leon adalah anggota ketiga di Geng Perfect yang terkenal dengan model gaya rambut yang selalu berganti-ganti. Dia juga sangat peduli dengan fashion, penampilan rambut, dan semua hal yang berhubungan dengan dunia model. 

Maka dia pun terkenal dengan julukkan Leon si model bersahaja, karena dia sangat suka sekali tersenyum ke setiap orang yang ia temui. Walaupun dalam keadaan marah sekalipun seperti saat ini.  

“Maaf saja. Secara tersirat kalianlah yang bersalah karena telah menabrak aku. Semakin bersalahlah kalian karena sama sekali tak meminta maaf apalagi membantuku merapikan buku-buku ini! Apakah kalian masih mau mengelaknya!?” Jawab siswi berjilbab itu setelah selesai merapikan buku-bukunya. Menentengnya di depan dada. Semua orang terlihat terkejut melihat reaksinya yang berani. 

Lihat selengkapnya