YANG PERNAH HILANG

ergina_eji
Chapter #10

BAB 9 ~ PERASAAN YANG MENARIK

SETELAH pertemuan terakhirnya dengan Reza malam itu. Naru jadi jarang terlihat menunjukkan aksinya bersama Geng Perfect. Entah untuk menyombongkan diri, pamer kemampuan dengan otak encernya, atau sekedar menjahili para siswi cewek untuk bermain-main dengan mereka. 

Naru lebih sering berdiam diri di markas mereka. Sembari tersenyum tanpa henti mendengarkan sebuah suara yang diam-diam setiap pagi membuat perasaannya nyaman, tenang dan damai. Suara yang membuat pikirannya terasa aneh dan kosong. Suara yang diam-diam dia nantikan setiap pagi.. Suara Eri yang sedang mengaji. 

Hal itu pun membuat anggota Geng Perfect merasa tak nyaman. Mereka curiga dengan tingkah ketua sekaligus sang idola di sekolah favorit itu.

“Ada apa denganmu Naru? Ada yang berbeda denganmu akhir-akhir ini.” Tanya Tara yang lebih terlebih dulu peka.

“Kau bisa lihat? Aku hanya sedang menikmati suasana pagi hari.” Jawab Naru acuh sembari tak hentinya tersenyum membelakangi Geng Perfect.

“Tapi, ini bukan Naru yang dulu. Bukan sang idola sekaligus ketua Geng Perfect yang seperti biasanya. Setiap pagi selalu mengeluh karena suara mengaji si cewek menyebalkan itu!” Seru Dion tak sabar. Begitu juga dengan Leon dan Johni yang mengangguk mengiyakan. 

“Jangan-jangan, kau mau berhenti dan mengundurkan diri sebagai ketua Geng Perfect dan sang idola di sekolah ini?!” Pekik Tara tiba-tiba membuat semua orang tercengang, termasuk Naru sendiri. Wajahnya terlihat sumringah.

“Apa-apaan dengan wajahmu itu? Kenapa kau terlihat bahagia? Lantas salah satu di antara kalianlah yang menggantikan status itu, iya?!” Tanya Naru kini memandang Geng Perfect kesal. 

“Kalian ini! Pikiran kalian terlalu berlebihan tahu! Aku tak akan rela melepaskan status sang idola dan ketua Geng Perfect pada orang lain ataupun padamu Tara! Ingat itu!” Jawab Naru lantang. Tara hanya tersenyum seraya menaikkan bahu melihat tingkahnya. Begitu pun dengan anggota Geng Perfecct yang lain. Mereka membalasnya dengan menunjukkan binar mata bahagia.

“Kami juga tak berani mengambil alih statusmu itu kok. Kami kan hanya bercanda.” Jawab Tara membuat Naru memukul lengannya pelan.

“Nah begitu dong! Ini baru Naru yang kita kenal!” Seru Dion meninju angin. Mereka pun berpelukkan bak teletubis. 

Tanpa anggota Geng Perfect sadari. Naru memandang jauh ke arah lain. Ke tempat dimana seorang gadis telah selesai mengalunkan suara mengajinya di pagi hari. 

Entah kenapa sejak pertemuan tak sengaja mereka untuk pertama kali. Naru merasa ada yang berbeda dari dirinya. Dia tak mau mengakui bahwa itu adalah cinta. Karena bagaimana pun juga Naru juga merasa tak suka dengan kehadiran gadis berjilbab itu. Apalagi ketika dia mendengar berita bahwa ada seorang cowok bernama Tori yang menjadi pelindungnya. 

Naru tersenyum mencibir. Pelindung? Menjijikan sekali. Naru tak habis pikir. Memang ada apa dengan gadis bernama Eri sehingga semua cowok idola sekolah itu harus menghentikan aksi mereka jika memiliki perasaan padanya? Naru semakin terpancing untuk ingin tahu lebih jauh. 

Lihat selengkapnya