YANG TAK PERNAH BENAR-BENAR PERGI

Oleh: Ana Hening

Blurb

Daun yang berumur tiga puluh tahun dan belum menikah memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di sebuah kota kecil di Jawa Timur bernama Magetan. Ia yang bekerja sebagai penulis berharap dapat menemukan inspirasi dan kembali mampu menulis buku berikutnya ketika tinggal bersama neneknya di kota kecil yang sepi dan tenang itu. Tetapi, ia tidak kunjung menemukan inspirasi menulis dan malah bertemu dengan dua sosok hantu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh orang-orang di sekitar. Dari kedua sosok hantu itulah Daun mendengarkan kisah-kisah tentang Magetan di masa-masa kolonial Belanda, kedatangan Jepang, dan dekade-dekade awal setelah kemerdekaan. Selain mendengarkan kisah tentang neneknya yang menggambarkan kehidupan perempuan masa sekarang sudah jauh berbeda dengan kehidupan perempuan di masa lampau, Daun juga mendengarkan pandangan nenek tentang peristiwa-peristiwa pada tahun 60-an di Indonesia. Sedangkan, kedua hantu yang ia temui adalah sesosok hantu noni Belanda dan sesosok hantu kamerad yang mempunyai kisah mereka masing-masing yang berhubungan dengan rumah paling tua di desa tempat rumah nenek Daun berada yang sebenarnya adalah rumah nenek buyutnya, terletak tidak jauh dari rumah neneknya sendiri.

Lihat selengkapnya