Blurb
Setiap malam, keluarga Ismail selalu diteror oleh telepon misterius. Tujuan si penelepon hampir selalu sama, "Tinggalkan Jakarta sesegera mungkin".
Awalnya tidak ada satu pun yang percaya dengan omong kosong itu. Namun, saat si penelepon bisa menebak adanya kerusuhan yang akan terjadi beserta jumlah korbannya., barulah keluarga itu percaya dan bahu-membahu saling melindungi.
Namun, apakah takdir bisa diubah oleh sebuah dering telepon saja?