Yang Terpilih

Kemala88
Chapter #3

Bahagiaku Sederhana #3

Bahagiaku Sederhana

Lima belas menit kemudian, angkutan sudah berhenti di dekat rumanya. Yumna Berjalan dengan senyum mengembang di bibirnya. Begitulah yang harus dia tampilkan kepada ayah dan bundanya. Dia tidak ingin membuat ayah dan bunda khawatir jika bersedih. Dari kejauhan sudah terlihat senyum yang mengembang dan kerinduan yang terpancar dari ayah dan bunda. 

“Assalamu’alaikum”

“Waalaikumsalam” jawab ayah dan bunda secara bersamaan, Yumna memeluk keduanya untuk melepas rindu dan lelah.

‘Senyum mereka seperti ini setidaknya inilah yang menguatkan aku’ batin Yumna dan diapun tersenyum memeluk kedua orangtuanya. 

🔹🔹🔹

"Bunda sama ayah sehat?"

“Alhamdulillah sayang, ayah bunda sehat. Ayo masuk, istirahat bunda tadi udah nyiapin teh hangat sama cemilan buat kamu" kata ayah sambil memperhatikan kedua wanita yang sangat dicintainya itu.

Yumna masuk ke rumah, segera berganti baju bersih dan menuju ke ruang keluarga, berkumpul bersama bunda dan ayahnya. Sesuai yang ayah katakan disana sudah tersaji cemilan pisang goreng dan teh hangat untukku.

* Di ruang keluarga ...

Sambil bercerita tentang beberapa bulan dia di Surabya, Yumna memuji cemilan yang disajikan bundanya.

“Rasanya enak banget bund, disana nggak ada makanan kaya gini segurih dan seenak buatan bunda”

"Iya bener, kamu tau na pas kamu kabarin bakal pulang bikin langsung bikin pisang goreng yang kamu suka dan cemilan lain" kata ayah sambil melihat bunda

"Namanya juga kangen yah, disana kan Yumna apa-apa beli mahal ya dirumah kan semua ada makanya bunda bikin kesukaan anak gadis bunda" elak bunda tidak mau kalah dari ayah.

Mereka tidak mau mengalah satu sama lain, padahal sama-sama merindukan anak gadisnya yang harus merantau membiayai hidup mereka sejak perusahaannya jatuh bangkrut. Melihat ayah bundanya tidak ada yang mengalah Yumna tersenyum bahagia, dan seolah beban dihatinya telah hilang.

'Alhamdulillah Ya Allah, engkau memberiku kedua orangtua yang sangat menyayangiku. Sehatkanlah mereka Ya Allah, dan segeralah buat mereka tersenyum seperti itu kembali' batin yumna sambil menyeka air mata yang hampir jatuh.

Hari sudah semakin siang...

Yumna pergi ke dapur dan memasak untuk makan siang. Sebelum sampai ke rumah tadi, dia sudah mampir ke pasar terlebih dahulu untuk membeli bahan makanan untuk dimasak. Hobinya ketika dirumah adalah membuat makanan, setidaknya untuk dirinya sendiri. Bau yang menggoda membuat siapa yang menciumnya merasa lapar.

"Assalamu'alaikum,omaa" suara gadis kecil diluar sambil membuka sepatunya.

"Hallo sayang, waalaikumsalam.. Sudah pulang?" Ellen yang tidak tahu onty pulang, langsung masuk dan memeluk ontynya itu. Sambil merengek meminta oleh-oleh.

"Sayang, onty kan kerja bukan jalan-jalan. Nanti ya kalau ada uang lagi onty beliin oleh-oleh". Peluk Yumna kepada gadis kecil itu.

"Ayo masuk dulu, nanti onty beliin eskrim deh. Kita makan dulu yuk, onty udah masak Ellen pasti suka" bujuk Yumna agar Ellen tidak ngambek lagi.

Beberapa jam berlalu. . .

Terdengar teriakan dari luar "nek masak apa, Ega lapar mau makan" mendengar suara berisik Yumna langsung keluar sambil berkacak pinggang. Siapa lagi yang akan teriak dirumah jika bukan Ega, kakak Ellen.

"Heh kamu, masuk bukannya ucapin salam malahan teriak-teriak dari luar. Salam dulu, masuk cari sendiri jangan apa-apa ngandelin nenek atau kakek" jiwa kegalakan yumna pun keluar.

"Assalamu'alaikum, onty bawel kapan pulang?" ucap Ega sambil kesal karena selalu dimarahi onty nya itu. Sambil membelai rambut Ega dan membalas salamnya, Yumna menyuruhnya masuk dan makan siang.

Ega adalah anak sulung kakaknya, mereka tinggal tak jauh dari rumah yumna. Namun karena ayah dan ibunya bekerja, seusai sekolah ega dan ellen selalu ke rumah nenek dan kakeknya yang tak lain adalah rumah ayah bunda yumna. Kakaknya sengaja tidak mempekerjakan orang untuk mengasuh kedua anaknya, selain karena keadaan anak yang diasuh oleh keluarga akan lebih penurut dibandingkan orang lain

Handphone yumna berdering dengan sebuah pesan whatssapp

Lihat selengkapnya