Yang tersembunyi dalam luka

Asep Saepuloh
Chapter #13

Akhir cerita

Aku memulai buku ini dari diam—dan sampai ujungnya pun, diam tetap menjadi temanku. Bukan lagi diam karena tak tahu harus berkata apa, tapi diam yang tahu bahwa tidak semua harus dijelaskan.

Sepanjang perjalanan ini, aku tidak menawarkan jawaban pasti. Yang kutawarkan hanyalah keheningan yang pernah kusaksikan, luka yang pernah kupeluk, dan tubuh yang akhirnya bisa kuajak bicara.

Dunia tetap seperti itu: gaduh, penuh ambisi, menuntut pembuktian. Tapi kini aku tahu, aku tak harus menaklukkannya. Aku cukup menaklukkan keinginanku untuk selalu dipahami, untuk selalu benar, untuk selalu terlihat kuat.

Aku cukup menjadi seseorang yang bisa berkata: "Aku lelah tapi aku masih hidup."

Lihat selengkapnya