Yes or No

Nuna Iu
Chapter #22

Rencana apa?

Luna masuk kedalam kamar Lika dengan langkah cepat. Ia takut cewek itu pergi lagi dan benar saja. Ia sudah bersiap. Dan Luna tidak tahu Lika mau kemana. Selalu keluar malam.

"Eh Luna." Dia sedikit kaget dengan kedatangan Luna yang tiba-tiba kedalam kamarnya.

"Lo belum ngasih tahu kalau gue tinggal disini sama Fandu, kan?" tanyanya serius tanpa basa basi. Lika berpikir sejenak, lalu menggeleng.

"Belum. Dan malam ini rencana mau ku kasih tahu." balasnya mantap.

Luna mengeleng cepat.

"Nggak usah. Gue sama Fandu nggak ada apa-apa kok. Gue mau sama dia karena mau balas dendam sama Irwan aja kemaren. Dan sekarang gue sama dia nggak ada hubungan apa-apa lagi." ucapnya serius. Lika mengangguk sedikit. Melihat Luna beranjak keluar kamarnya. Cewek itu hanya mengatakan hal itu saja. Lalu pergi begitu saja Tapi Lika, ia tak peduli. Akan tetap memberitahu cowok itu nantinya. Luna hendak kembali ke kamarnya. Satu panggilan dari bunda Lika membuat Luna menghentikan langkahnya.

"Lun. Sebentar, Kesini." Bunda Lika sontak membuat Luna menoleh serius. Tangannya ditarik cepat keluar oleh Bunda Lika. Menuju parkiran mobil.

"Taraaaaaaa. Ini buat Luna." ucapnya membuat Luna bingung. Sebuah mobilĀ  berwarna merah terparkir disana. Baru. Disamping mobil Lika. Lika ikut keluar.

"Wah. Bun. Aku yang mau kok Luna yang dapat duluan sih." Lika menyerocos di belakang membuat Luna menoleh serius.

"Ya udah buat lo aja. Gue udah biasa naik motor. Makasih Bun." ucapnya menyodorkan kunci mobil itu ke tangan Lika. Sontak Lika mengeleng.

"Ih kagak Lun." jawabnya tersenyum kembali meletakkan kunci itu kembali ke tangan Luna. Alis Luna terangkat ia menatap dua orang itu bergantian. Tak ada yang bisa ia jelaskan.

Lihat selengkapnya