Blurb
Untuk kesekian kalinya Anggi tertidur di kelas. Sepertinya pelajaran sejarah, bangku pojok, dan suara halus Bu Rahmiati adalah kombinasi yang sangat pas untuk menciptakan rasa kantuk tak tertahankan.
Tapi tiba-tiba suara kelas menjadi sangat bising - terdengar suara gelak tawa yang cukup keras -. Padahal, mana mungkin ini bisa terjadi pada jam pelajaran? Saat membuka matanya, Anggi terperanjat karna melihat ruang kelasnya telah berubah. Papan tulis hitam, pakaian sekolah yang berbeda, wajah-wajah asing dan bangku-bangku kayu yang usang. Mata Anggi menyapu seluruh ruangan kelas dan kemudian berhenti di satu titik: Kalender yang menunjukkan bahwa ia sedang berada di tahun 2004.