You and Me

nania putri aruna
Chapter #2

NANIA PUTRI ARUNA

Nania duduk di depan meja rias menatap diri di kaca, Menoleh ke arah kanan luar jendela menyaksikan aktivitas pagi. Hembusan angin menusuk hidung, burung-burung terbang mengepakan sayap dengan lihai dan matahari yang menyengat. Awal pagi yang menyebalkan menurutnya, wajah murung menggambarkan semuanya, apakah hanya dirinya sajalah yang paling menyedihkan? Pertanyaan yang di lontarkan pada dirinya pagi ini. Memang kadang kala kita hidup tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan tapi bukankah rencana Tuhan lebih indah. Cewek itu Menatap kembali dirinya di kaca, memperbaiki sedikit penampilan yang sempat berantakan, dan melirihkan satu kalimat, bahwa dia akan bisa lalui semua ini walaupun sulit.


BRAKKKKKKKKKKKKK

“Kalau jalan lihat-lihat dong! Gimana sih Mbak!” Teriak pria paruh baya kepada Nania dan berlalu pergi begitu saja.

Nania terkejut. “Maaf pak,” teriak Nania keras kepada pria paruh baya yang terges-gesa, merasa bersalah karena ia terlalu asik melamun dan tidak fokus.

Nania Menghela nafas panjang. “Huftttt. Nania semangat dan sadarlah,” ujar Nania yang berusaha menguatkan dirinya sendiri, dan mulai berlanjut jalan.

Lihat selengkapnya