Namaku Flora arsita aku siswi kelas 12 MIPA SMA. Gadis mungil yang akrab disapa Flora oleh teman temanku. Meskipun tubuhku mungil aku bukanlah anak yang bisa kalian remehkan. Aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara yang pastinya sangat mandiri.
Akupun tak berasal dari keluarga kaya raya, aku terlahir dan besar di tengah keluarga sederhana, hal itu tentunya salah satu faktor pendukung kemandirianku.
Hari itu hari ujian terakhirku, seperti anak anak lainnya akupun merasa senang bercampur gelisah menunggu hasilnya. Setelah selesai ujian sahabatku Dinda mengajakku untuk merayakan selesainya ujian terkahir kami di sebuah cafe dekat sekolah, dengan senang hati akupun mengikuti ajakannya.
Dinda adalah sahabatku sejak aku duduk di bangku SMP. Ia adalah anak yang cukup pendiam tapi itu tidak berlaku ketika bersamaku. Saat kami berdua bergabung maka tak ada lagi kata Pendiam dalam kamus kami.
Sesampainya di cafe kamipun memesan minuman andalan kami yaitu ice chocolate. Bukan tanpa alasan kami memesannya karna kami berdua cukup pemilih jadi kami selalu memesan chocolate kemanapun kami pergi. Karna kami rasa chocolate adalah rasa paling aman untuk lidah kami
"Flo gimana tadi ujiannya susah ngga menurut lo? " tanya Dinda. "Susah banget sih engga ya ... tapi gue juga ngga yakin bener haha, " candaku. "Yeee.... Sama aja itu mah haha. "
"Emang menurut lu gampang? " potongku. "Yee jangan ngegas dulu... Masih ada lanjutannya tau... Maksud gue sama aja itu mah sama gue haha, " jawab Dinda yang sontak membuatku tertawa lepas.
Kriingg kriingg..
"Eh bentar ya Mama gue telepon nih. "
"Hallo mah... Ada apa?"
"Kamu dimana Flo? Mainnya jangan lama lama ya"
"Aku lagi sama Dinda ko ma, oke paling setengah jam lagi aku pulang. "
"Oke okee ati ati ya Flo. "
"Oke bye maa. " dan langsung mematikan telepon dari mama.
"Lo disuruh pulang ya pasti? " tanya Dinda. "Ya biasa lah, tapi gue udah bilang ko setengah jam lagi gue baru pulang, jadi santai aja kita masih punya waktu ngobrol. "
"Oke oke... Eh by the way abis lulus SMA lo bakal ambil jurusan apa Flo? "
"Gue kayanya harus nunda kuliah gue dulu deh Din, gue harus cari kerja dulu baru maybe tahun depan gue bisa kuliah. "
"Semangat ya Flo, gue tau lo kuat... Lagian kuliah juga bisa kapan aja.. Iya kan?" hibur Dinda.
"Iya haha lagian enak lagi kalo gue kuliah tahun depan temennya banyak degem haha, " celotehku sambil menghibur diriku sendiri.
Setelah selesai ngobrol dengan Dinda akupun langsung bergegas pulang sebelum kena omel Mama.
"Assalamualaikum Flora pulang! " teriaku sembari memasuki rumah.
"Waalaikumsalam ... ngga usah teriak juga kali Flo, Mama belom budeg tau. "
"Maaf ma, aku kira ngga ada orang di depan hehe, " jawabku sambil mencium tangan Mama