You are my favorite flower

anne elsyta andri
Chapter #7

Metode Move on

Pagi itu tak seperti biasanya ... Kali ini rasanya aku sangat enggan untuk bekerja ... Sejujurnya aku belum siap untuk bertemu Ka alder. Aku harap Ka alder tidak ada di toko agar aku tak harus melihatnya yang menambah penderitaan ku karna mengetahui fakta bahwa kini ia telah bersama Dinda.

Namun saat aku tiba di florist Ka alder justru sudah tiba lebih dulu disana. Hari itu terasa canggung untukku. Setelah pulang dari florist aku memutuskan untuk menemui Ren dan meminta sarannya.

"Hallo Ren."

"Iya ada apa Flo?" 

"Lo lagi sibuk ngga? Kalo ngga gue mau ketemu nih sama lo ... Gue mau curhat, " tanya Flora. "Oh ngga ko Flo ... Oke kita ketemu di Cafe deket rumah lo aja ya, " jawab Ren. "Oke gue tunggu ya." 

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ren pun tiba di Cafe. "Tumben lo mau ketemu gue ... Kangen ya? " ledek Ren.

"Apasih ... Gue kan udah bilang mau curhat, " dengan memasang wajah cemberut. "Haha mau curhat apa emang ... Buruan gue sibuk nih, " ledek Ren.

"Gue mau minta saran sama lo ... Soalnya kan cuma lo yang tau tentang perasaan gue ke Ka alder ... Ajarin gue caranya Move on." 

"Aaaa gitu ... Pertama lo harus cari kelemahan dia dulu biar lo bisa ilfeel sama dia. Coba aja lo perhatiin dia lebih detail pasti lo bisa temuin kelemahannya, " sahut Ren.

"Masuk akal sih saran lo ... Oke bakal gue lakuin besok. Thank's ya udah mau dengerin curhatan gue, " sahut Flora. "Santai aja gue bakal bantuin lo sampe lo Move on dari Ka Alder pokoknya." 

Keesokan harinya saat di florist aku berusaha memperhatikan Ka alder kali ini aku memperhatikannya dengan sangat jeli ... Aku memperhatikannya dari ujung rambut hingga ujung kaki ... Namun hasilnya nihil. Aku tak menemukan kekurangan pada dirinya ... Hal itu pastinya membuat aku semakin frustrasi. 

Akupun menelepon Ren untuk memberitahu langkah pertamaku gagal. 

"Halo Ren. " 

"Iya Flo ... Gimana berhasil ngga rencana gue, " tanya Ren dari kejauhan.

Lihat selengkapnya