Chika Si Budak Cinta

Jessy Margaret
Chapter #18

Life Change

Sudah setahun lamanya setelah berpisah dengan Jaya, aku sudah jauh merasa lebih baik. Dan kini aku sudah semester enam, dimana aku sudah mulai disibukan dengan tugas kuliah dan lainnya. Aku juga kebetulan sudah diterima kerja disalah satu perusahaan ternama di Jakarta. Dan aku makin sibuk karna harus kuliah sambil bekerja.

"Woy, buset sibuk bener Bu tumben" suara Tina mengagetkanku

"Eh elu Tin. Ngagetin aja. Kenapa nih?" tanyaku

"Gak apa-apa cuma daritadi gue liatin sibuk bener dah lo" sahut Tina

"Iya nih, kan harus pinter-pinter sekarang bagi waktu gue kuliah sama kerja. Hehehe" jawabku

"Iya sih, gue sendiri juga gitu. Kalo ga dibagi nanti malah jadi stres karna pusing ini itu ye" jawab Tina

"Nah iye tuh" jawabku lagi

Lalu kami menuju perpustakaan kampus untuk mencari referensi atau contoh penulisan tugas akhir. Ternyata Dewi dan Ika sudah ada di perpus menungguku dan Tina. Kami berunding masing-masing kira-kira apa yang bisa kami jadikan judul sidang proposal dan skripsi nanti.

"ah gue bahas apaan yak? masah bahas kantor gue sih? tanyaku

"Terserah lo Chik, yang penting lo bisa pahamin nanti" jawab Tina

"Emm yaudah deh, makasih idenya Tin hehe" jawabku

"Kita mending cicil dari sekarang kali ya nuari judulnya? Bisa gak sih?" Tanya Tina

"Bisa aja sih, tapi buat nanti ya entah teori atau caranya kan kita masih buta banget. Takutnya uda kita bikin, nanti pas udah belajar ternyata salah trus ngulang lagi cari judul kan sayang" sahut Ika

"Iya sih bener juga. Yaudah deh cari referensi aja dari sini" sahut Tina

Satu jam lamanya kami di perpus melihat contoh-contoh skripsi yang ada, tentunya yang punya jurusan kami. Aku sudah mencatat beberapa referensi untukku nanti, begitupun Dewi, Ika dan Tina. Lalu kami pun langsung menuju kelas berikutnya, yang kebetulan memang mata kuliahnya mengajarkan sistematika penulisan dan pengerjaan proposal untuk disidangkan, dan selanjutnya dilanjutkan jadi skripsi. Benar-benar butuh fokus extra dalam mata kuliah ini, agar paham alur pengerjaan dan penulisannya. Waktu dua jam kuliah terasa cepat berlalu, dan dosen mereka memberi tugas untuk membuat terlebih dulu judul yang akan dijadikan dalam sidang proposal nanti.

Setelah mata kuliah tadi, materinya cukup membantu kami menentukan judulnya. Dan untungnya, judul yang kupilih sudah termasuk dalam kriteria penulisan. Sehingga bisa ku ajukan di minggu berikutnya.

"Guys gimana, judulnya uda dapet semua?" Tanya Dewi

"Gue udah sih, gak tau yang lain" sahutku

Lihat selengkapnya