Blurb
SHEVA
Why it has to be Hana? 10 tahun nggak pernah ketemu. Nggak pernah kontak. Setelah perpisahan menyakitkan diantara kami. Hana pasti sangat membenci gue. Ya bukan salah dia juga sih. Gue pergi saat dia membutuhkan kehadiran dan dukungan gue. Tapi malam ini, melihat Hana duduk memasang ekspresi dingin dan datar begitu melihat gue muncul di ruangan ini sekarang. I wonder why she accepts this an expectation 'perjodohan' when a both of us know, there's a cliff between us.
HANA
10 tahun nggak ketemu sama Sheva. Sangat wajar kalau aku merasa begitu canggung begitu melihatnya masuk kedalam ruangan ini. Tapi aku nggak punya pilihan selain menerima perjodohan ini. Demi ayah. Satu-satunya orang tua yang aku punya sekarang. Kondisi kesehatan jantung ayah yang terus memburuk juga menjadi salah satu pertimbangan aku dalam mengambil keputusan ini. Menerima perjodohan dengan laki-laki yang pernah mematahkan hatiku dan menghempaskan rasa percayaku, tentu ini bukanlah hal yang mudah bagiku.