Yuan : Pengubah Takdir Gadis Kecil

Jiyun Isara
Chapter #8

Hadiah Dari Rayn

BAB 8

HADIAH DARI RAYN


Hari ini, aku datang ke tempat magang dengan langkah yang terasa lebih berat dari biasanya. Mataku masih sembab, dan aku memutuskan untuk tidak memakai riasan wajah—biarkan saja, aku merasa seperti itu lebih jujur dengan perasaanku saat ini. Ada semacam kekosongan dalam diriku, seolah-olah semangat yang biasa mendorongku untuk bangkit dan beraktivitas telah menguap begitu saja.

Rasanya seperti tidak ada energi untuk menjalani hari ini, untuk melakukan apa pun, bahkan untuk menjalankan kewajibanku. Namun, aku tahu bahwa meskipun hati ini terasa lelah, tanggung jawab tetap harus dijalankan. Aku menarik napas panjang, mencoba merasakan setiap detiknya, dan meyakinkan diri sendiri bahwa hari ini seperti hari-hari lainnya, aku harus tetap maju, tidak peduli seberapa beratnya perasaan yang menahan langkahku.

Aku meraih earphone dari dalam tas, lalu membuka YouTube di komputerku. Tanpa banyak berpikir, aku memilih musik secara acak untuk menemani hari ini. Entah apa yang terputar, aku hanya butuh sesuatu untuk mengisi keheningan dan membangkitkan sedikit semangat.

Hari itu, tumpukan pekerjaan sudah menanti di depan layar. Ada beberapa fitur yang harus aku kembangkan untuk website yang sedang aku dan tim kerjakan. Aku perlu memastikan setiap baris kode berjalan sempurna, menciptakan fungsi yang sesuai, dan menyelaraskan semuanya dengan desain antarmuka yang telah dirancang sebelumnya.

Di tengah kesibukanku yang menumpuk, Rayn kembali membuat kekacauan. Laki-laki itu terus-menerus mengirimkan spam chat berisi ancaman demi ancaman, seolah tak memberiku ruang untuk bernapas.

 

Rayn M Syahreza :

Inget kata – kata gue semalam. Lo milik gue.

Jaga jarak lo sama Yuan di kantor.

Biaya yang harus lo bayar banyak, Nara. Lo gak akan sanggup bayar dalam waktu dekat. Jadi saran gue, lo nurut sama apa yang gue omongin.

Oh iya, satu lagi. Hadiah ulang tahun lo termasuk ke dalam tunggakan ini kalau lo mau putus dari gue. Totalin aja semuanya berapa. Paham?!

 

“Ulang tahun?” Gumamku.

 

Lihat selengkapnya