Yuwita Gadis Malang

Tiwul
Chapter #2

2. Co-Working Space

Hari ini Yuwita bangun sangat pagi, dia masih belum bisa tidur dengan nyenyak ditempat baru ini. Belum lagi Yudha begitu dingin padanya, tatapan mata tidak sukanya masih sama seperti kemarin. Yuwita salat subuh diawal waktu, setelahnya ia melanjutkan kegiatan dengan berolahraga Yoga. Rumah itu mempunyai kolam renang yang cukup luas, Yuwita memilih untuk berolahraga di pinggir kolam. 

Setengah perjalanan yoga, Yuwita dikagetkan dengan suara laki-laki yang menyapanya. Yudha berdiri menyadarkan tubuhnya dipintu geser.

"Apa lagi ini?" ucap Yuwita dalam hati.

"Mau ikut yoga?" katanya memastikan kesalahan.

"Dirumah ini semua perempuan dilarang memakai pakaian terbuka dan ketat," katanya dingin.

Yuwita memalingkah wajah kesal, lagi-lagi ia harus menghadapai lelaki patriarki bernama Yudha. 

"Ya terus saya harus pake apa? gamis? kamu gak pernah liat orang pake baju olahraga ya?"

"Ada baju olahraga yang lebih sopan dari yang kamu pake sekarang?" kini Yudha mendekat. 

Sepagi ini emosinya sudah diuji oleh Yudha, Yuwita memutuskan untuk meninggalkan kolam, ia menyeret masuk matras yoganya dan menabarak tubuh kekar Yudha, meskipun dia sendiri yang merasa kesakitan. 

Kamar Yuwita berada dilantai 2, dia mengulang yoganya di balkon, pemandangan perbukitan dan kolam renang dibawahnya membawa kesejukan sekaligus keindahan. Saat sesi akhir yoga, Yuwita mendengar suara orang menceburkan diri ke kolam renang. Dia melihat kebawah, pria bertubuh atletis sedang berenang dengan bertelanjang dada.

"Wanita disuruh jaga aurat, dia sendiri ngumbar aurat, pengen banget diliatin itu perut sispeknya," ujar Yuwita jengkel.

***** 

Yuwita pergi ke meja makan setelah bersiap, hari ini Yuwita ada pekerjaan, dia harus menemukan co-working space untuknya bekerja sampai malam. 

"Kamu kerja dimana?"

"Aku kerja freelance tante, IT sih, buat web, jualan domain. Gitu-gitu sih deh."

"Jangan panggil tante dong, panggil ibu aja."

"Oke Ibu."

Yudha ikut bergabung, Anggi menyusul. Anggi duduk disebelah Yuwita, raut wajahnya kusut pagi ini.


"Anggi, makan. Kamu dari kemarin malam gak makan."

"Iya," ucap Anggi sambil membuka laptopnya.

"Ga ada gadget di meja makan." Marah Yudha.

Lihat selengkapnya