Zahrah (Love Destiny)

Oleh: Aries Zayatri

Blurb

Gavin (29thn) di paksa menikah oleh ayahnya dengan wanita asing yang tidak ia cintai. Wanita itu bernama Zahrah (18thn). Ayahnya gavin bersahabat sejak kuliah dengan almarhum ayahnya zahrah. Mereka berjanji setelah menikah dan memiliki anak, mereka akan menjodohkan kedua anak mereka. Dan nazar itu terjadi setelah Zein Albar baru mengetahui bahwa sahabatnya itu telah meninggal dunia. Ia pun mulai mencari keluarga mereka. Setelah menemukan mereka, zein pun datang kerumah Zahrah dan melamar untuk putranya, walaupun tanpa persetujuan Gavin. Mereka pun melangsungkan pernikahanmya dengan sangat megah. Setelah 3 minggu pernikahannya dengan Zahrah, Ayah Gavin mulai jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Zein albar sebelum wafat, telah menuliskan surat wasiat kepada seluruh keluarganya, termasuk untuk Zahrah menantunya. Akan tetapi,surat wasiat itu belum bisa diberikan kepada seluruh keluarga sampai usia pernikahan Gavin dan Zahrah sudah kurang lebih 365 hari. Hanya Zahrah yang diperbolehkan Zein Albar untuk membuka surat wasiat yang diberikan untuknya. Didalam surat itu, Zein Albar menitipkan Gavin kepada Zahrah agar menjaga putranya yang keras kepala dari hal buruk apapun yang akan terjadi. Ia juga melarang Zahrah untuk memberi tahukan tentang isi surat itu kepada keluarga yang lain. Setelah kematian ayahnya, Gavin berencana mentalak istrinya dan ingin menikahi kekasihnya, ia telah dihasut oleh sepupu serta bibinya. Namun karena ingin menepati wasiat ayah Gavin, Zahrah mencoba segala cara agar mereka tidak bercerai. Ia mengancam gavin dengan surat wasiat yang diberikan kepadanya. Karena gavin tidak tahu apa isi surat itu, akhirnya ia pun tidak jadi mentalak Zahrah saat itu . Ia mencoba untuk menerima pernikahan ini walaupun tidak ikhlas dan akan mencari cara untuk mengetahui isi surat itu. Setiap hari, Zahrah slalu dijadikan budak oleh keluarga gavin. Dia tidak pernah diberikan nafkah batin oleh Gavin. Dia mencoba sgala cara untuk membuat keluarga gavin menerimanya dan suaminya jatuh cinta padanya sehingga melupakan soal wasiat itu. Akan tetapi, saat perlahan hati gavin sudah mulai luluh, sepupu serta bibinya menghasut gavin agar terus membenci Zahrah. Mereka melakukan segala cara untuk membuat mereka bertengkar. Salah satu cara mereka pun berhasil, yaitu dengan memfitnah Zahrah telah berzina dengan Akbar teman lamanya dikampung. Mendengar hal itu, Gavin marah dan mengusir zahrah dari rumahnya. Setelah kepergian Zahrah, gavin merasa sepi. Dirinya mulai menghayalkan zahrah berada disisinya. Hal itu membuatnya tak tenang dan berencana melihat zahrah walaupun dari jauh untuk mengobati rindunya. Tidak puas dari jauh, gavin pun berencana dari dekat. Dia berpura pura ada proyek dikampung dan harus menginap disana. Selain itu tujuan lainnya berada disana apakah rindunya ini pertanda ia sudah mulai mencintai zahrah. Dan benar saja, beberapa hari dia disana di sudah mulai mencintai Zahrah dan kesederhanaannya. Dia berencana untuk mengajak Zahrah kembali ke rumah mereka. Setelah mereka kembali, perlahan gavin mulai memberikan nafkah batin untuk zahrah. Sayangnya, pernikahan mereka kembali diuji oleh tuhan dengan fitnah yang dilontarkan oleh bibinya gavin kepada zahrah. Fitnah ini lebih besar dari sebelumnya, yang membuat gavin meragukan Zahrah kembali. Zahrah mencoba menjelaskan bahwa ini hanya hasutan bibi gavin untuk membuat gavin dan dirinya menjauh kembali. Akan tetapi gavin bingung siapa yang harus dia percayai, istri yang dia cintai atau keluarga yang sejak kecil bersamanya. Sekali lagi, gavin membuat keputusan yang salah. Ia mulai menyalahkan zahrah. Kali ini bukan diusir tapi ia langsung mentalak 1 istrinya. Dia tidak peduli lagi dengan surat wasiat yang diberikan kepada zahrah. Mendengar hal itu dari mulut gavin, zahrah merasa cinta yang selama ini dia berikan kepada gavin sia sia saja. Dia sangat kecewa dengan gavin yang terus saja mempercayai hasutan bibi dan sepupunya tanpa mendengar isi hatinya. Zahrah pun keluar dari rumah gavin dan mencari kontrakan baru agar dia tidak perlu pulang ke kampungnya dan membuat paman bibi serta adik adiknya bersedih atas perceraiannya. Mengetahui hal itu, Akbar menemui gavin dan berkata kepadanya "Gavin...kamu itu pria yang paling bodoh di dunia ini karna menyia-nyiakan istri sebaik Zahrah. Tiga hal yang perlu kamu ingat gavin, nasi jika sudah menjadi bubur tidak akan pernah bisa kembali menjadi nasi ataupun beras. Tidak ada yang namanya kesempatan kedua untuk pria brengsek seperti kamu. Yang terakhir, terimakasih karena telah melepaskan Zahrah." setelah mengatakan itu, akbar tersenyum kepada gavin dan langsung pergi. Kembali lagi, setelah mendengar perkataan akbar gavin merasa menyesali hal yang dia lakukan. Dia bingung apakah Zahrah akan memaafkannya kembali.

Lihat selengkapnya