Blurb
Zaira, gadis yang tak pernah ingin menjadi cantik. Kata itu adalah kata yang paling dibencinya sejak dulu. Traumanya di masa lalu membuat Zaira setia dengan penampilan maskulinnya. Ia tak ingin ada satu pun laki-laki yang melihat dirinya tampil cantik, apalagi sampai mencintainya. Tidak. Tapi Manda, sahabatnya itu selalu berhasil membuat Zaira tidak pernah menolaknya. Hingga akhirnya, tragedi itu datang.
Suatu ketika, takdir mengharuskan Zaira jatuh cinta. Kehadiran Sandi membuat Zaira merasakan bunga di hatinya. Tidak hanya itu, ternyata kehadiran laki-laki itu juga sekaligus memberikan luka di hidupnya.
Akankan Zaira tetap tak ingin terlihat cantik? Meskipun di mata seseorang yang sangat dicintainya? Atau, apakah lebih baik Zaira kubur saja rasa cinta itu dalam-dalam? Karena ia tahu, trauma itu, masih terus menyiksanya.